Komentar |
| . |
Payakumbuh, fajarsumbar.com - Sejumlah aksi bela Palestina diselenggarakan secara massal di seluruh belahan dunia. Untuk Warga Kota Payakumbuh, rencananya akan diselenggarakan aksi massa besar-besaran turun ke jalan pada hari Jum'at (27/10/2023) mendatang.
Pengurus MUI Kota Payakumbuh yang menginisiasi acara tersebut, Buya H Hannan Putra Lc MA mengatakan, aksi turun ke jalan tersebut sebagai bentuk syi'ar kepedulian atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
"Kita menyeru seluruh elemen masyarakat untuk turut meramaikan aksi ini. Alhamdulillah bergabung seluruh ormas, pesantren, kampus, jamaah masjid, tokoh masyarakat, serta berbagai komunitas di Kota Payakumbuh. Mari kita tunjukkan bahwa kita peduli pada saudara kita di Palestina. Tak perlu menjadi muslim untuk bisa merasakan penderitaan mereka. Cukup menjadi manusia!" papar beliau kepada wartawan, Senin (23/10/2023) di Posko Aksi Peduli Palestina, Gedung TC Jl. Arisun Payakumbuh.
Rencananya Aksi berupa long march tersebut dimulai selepas shalat Jum'at di depan Masjid Ansharullah Muhammadiyah sebagai titik kumpul. Massa kemudian bergerak di Jalan Sukarno Hatta menuju kantor DPRD Kota Payakumbuh. Buya Hannan juga memesankan bagi masyarakat yang ikut untuk menyiapkan infak terbaik untuk Palestina.
Perubahan rute
Aksi turun ke jalan secara besar-besaran yang akan dilaksanakan warga Payakumbuh Jum'at (27/10/2023) mendatang mengalami perubahan tempat. Semula, titik kumpul disepakati di depan Masjid Ansharullah Muhammadiyah. Karena sejumlah pertimbangan, Titik kumpul dialihkan ke Gor M Yamin Kubu Gadang.
"Benar. Kemarin dalam rapat diputuskan ada pengalihan rute. Setelah shalat Jum'at besok, massa berkumpul di Gor M Yamin. Dijadwalkan pukul 13.30 WIB sudah bergerak menuju Labuh Basilang. Terus di Jalan A Yani sampai Tugu Adipura. Nanti titik orasi ada di pusat Kota atau Tugu Adipura," jelas Koordinator Lapangan, Ustadz M Shiddieq Al-Minangkabawy saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (25/10/2023).
Beliau menghimbau agar seluruh elemen masyarakat bisa mengikuti aksi longmarch tersebut. "Mari kita bersama-sama menunjukkan kepedulian kita kepada Palestina. Bagi yang tidak kuat berjalan kaki, bisa dengan kendaraan di belakang pejalan kaki," jelas beliau.
Ustadz Shiddiq menambahkan, selain longmarch juga akan diselenggarakan orasi kemanusiaan, pengumpulan infak, dan shalat ghaib untuk korban jiwa di Palestina.(ul)