Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) harus puas finis ketujuh di Sprint Race MotoGP Thailand 2023 |
Buriram - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, harus mengakhiri Sprint Race MotoGP Thailand 2023 dengan finis ketujuh, dan ia mengungkapkan bahwa masalah ban menjadi salah satu faktor utama di balik hasil yang kurang memuaskan tersebut.
Pecco memulai Sprint Race MotoGP 2023 pada Sabtu, 28 Oktober, sore waktu Indonesia Barat (WIB), dari posisi keenam. Namun, setelah menghadapi balapan sejauh 13 lap di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, ia justru turun satu posisi saat finis.
"Untuk kedua kalinya akhir pekan ini, saya merasa tidak cocok dengan ban motor saya," ungkap Bagnaia seperti yang dilansir dari Speedweek pada Minggu (29/10/2023).
"Saya mengalami kesulitan dengan ban pertama dan hanya mampu mencatat waktu 1 menit 30,2 detik. Kemudian, dengan ban kedua, saya mencatatkan waktu 1 menit 29,5 detik," lanjut pembalap asal Italia itu.
Bagnaia mengakui bahwa ia mengalami kesulitan dalam Sprint Race tersebut. Ia merasa bingung mengapa ban yang digunakannya malah menjadi penghambat bagi penampilannya yang maksimal.
"Saya merasa kesulitan dengan ban yang digunakan. Bahkan ketika saya berganti ban, saya masih merasa kurang nyaman," ungkap Bagnaia.
Meskipun begitu, Bagnaia tetap optimis menyambut balapan utama yang berlangsung pada Minggu (29/10/2023) sore WIB. Ia yakin bahwa ia masih memiliki kesempatan untuk meraih hasil yang baik, terutama dengan memulai dari posisi keenam.
"Saya akan memulai balapan utama dari posisi keenam, yang sebenarnya tidak buruk. Namun, saya perlu lebih konsisten lagi," tambahnya.
Prestasi impresif Jorge Martin (Prima Pramac) yang meraih kemenangan dalam Sprint Race MotoGP Thailand 2023 membuat jarak antara Bagnaia dengan Martin hanya terpaut 18 poin. Sementara itu, sang juara bertahan masih memimpin klasemen MotoGP 2023 dengan total poin sebanyak 369.(BY)