Gula pasir |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Harga cabai merah di Pasar Sayur Kota Padang Panjang semakin pedas. Pekan ke empat ini Rp51.625/kg, padahal pekan lalu hanya Rp41.125, naik Rp9.500/kg.
Sementara itu harga gula pasir perlu diwaspadai.
Pada pekan terakhir Oktober gula naik Rp1.000 dari Rp16.000 menjadi Rp17.000/kg.
"Kenaikan harga cabai dan gula terjadi secara nasional. Jika harga gula terus naik, maka akan diupayakan mencari solusi agar harganya terkendali dan stabil," kata Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam, Setdako Padang Panjang, Putra Dewangga, S.S, M.Si, Minggu (29/10).
Harga cabai merah naik lebih 20 persen karena hasil panen petani di sentra produksi jauh berkurang akibatnya pasokan ke pasar terbatas.
Seakan tidak mau kalah, harga cabai rawit ikut-ikutan naik sebesar Rp1.250 dari Rp38.750 menjadi Rp40 ribu/kg.
Komoditas lain yang naik adalah udang basah, dari Rp95 ribu menjadi Rp100 ribu/kg.
Ikan kembung naik Rp2.500 dari Rp62.500 menjadi Rp65.000/kg.
Buncis naik Rp2.000 dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu/kg. Bawang merah naik Rp750 dari Rp21.125 menjadi Rp21.875/kg.
Ketela pohon naik Rp500 dari Rp5.500 menjadi Rp6.000/kg.
Dijelaskan Putra, selain kenaikan delapan komoditas itu, pada minggu ini ada sembilan komoditi yang turun harga. Salah satunya beras kualitas II yang turun dari Rp16.377 menjadi Rp16.188/kg. Dengan begitu harganya kembali normal setelah dua minggu sebelumnya sempat naik.
Menurutnya, stabilnya harga beras kualitas I, II dan III ini dikarenakan operasi pasar beras yang digelar setiap Jumat di Pasar Pusat Padang Panjang, termasuk adanya Warung Sembako Murah, kerja sama Dinas Perdakop UKM dengan Bulog dan Koperasi Serambi Mekkah.
"Ini salah satu upaya yang dilakukan pemerintah kota
rencana penyaluran cadangan beras yang disimpan di Bulog untuk korban bencana yang terjadi beberapa waktu lalu di Padang Panjang," sebutnya.
Selain beras kualitas II, komoditas yang turun adalah daging ayam broiler dari Rp25.125 menjadi Rp24.875/kg. Telur ayam ras dari Rp27.600 menjadi Rp27.400/kg. Telur itik dari Rp34.500 menjadi Rp34.200/kg. Wortel dari Rp12 ribu menjadi Rp10 ribu/kg.
Bawang putih dari Rp34.250 menjadi Rp34.125/kg. Minyak goreng kemasan premium dari Rp19.750 menjadi Rp19.500/kg. Cabai hijau dari Rp35.250 menjadi Rp35 ribu/kg. Sawi bola dari Rp6.000 menjadi Rp5.000/kg.
Untuk komoditas yang harganya stabil, selain beras kualitas I dan III yang bertahan diharga Rp17.188/kg dan Rp15.375/kg, juga ada daging sapi dengan harga Rp142.500/kg. Jagung pipilan stabil pada harga Rp8.000/kg dan minyak goreng curah stabil pada harga Rp15 ribu/kg. (syam)