Bupati Eka Putra membuka Workshop Kewirausahaan bagi mahasiswa UT |
Tanah Datar, fajarsumbar.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM mengatakan, kegiatan workshop kewirausahaan sejalan dengan program unggulan Pemerintah Daerah yakni menciptakan 1000 usahawan baru dan program pemberantasan rentenir agar hilang di Tanah Datar atau di singkat dengan Makan Rendang.
Hal tersebut disampaikan Bupati, saat membuka secara langsung Workshop Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Terbuka (UT) penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) se Tanah Datar, yang digelar di Gedung TP PKK Kabupaten Tanah Datar, Rabu (18/10/23).
Alhamdulillah, Saya sangat senang dan antusias dengan pelatihan hari ini, karena diikuti oleh para mahasiswa penerima KIP-K yang memang diperuntukkan bagi tamatan SLTA yang berprestasi namun terkendala dengan ekonomi untuk melanjutkan pendidikannya. Artinya, para mahasiswa ini memiliki kemampuan yang keras, punya semangat dan cita-cita yang tinggi sehingga diberikan kemudahan dalam melanjutkan pendidikannya," ujarnya.
Bupati juga berharap, melalui pelatihan ini akan mampu mengembangkan potensi dan kemauan berusaha bagi pesertanya, sehingga pada akhirnya akan menciptakan kemandirian.
Untuk itu, kepada seluruh peserta Bupati Eka berharap bisa mengikuti pelatihan ini dengan bersungguh-sungguh, sehingga bisa mendapatkan hasil yang kelak menjadi modal berharga dalam menyongsong masa depan yang lebih baik lagi.
"Tolong jangan disia-siakan kesempatan ini, manfaatkan dengan sebaik mungkin. Kalian jangan menjadi generasi yang galau, karena di zaman digital ini tantangan yang kalian hadapi jauh lebih berat. Jadilah generasi yang disiplin, karena kalian adalah harapan terbesar kami, apalagi kalian juga sudah mendapatkan kemudahan dengan kuliah secara gratis," pesan Bupati.
Sebelumnya, Manager Marketing dan Registrasi Dr. Malta, ST, M.SI berharap, melalui workshop ini nantinya para peserta selepas kuliah, mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.
"Kami berharap setelah mengikuti workshop, para mahasiswa sudah mampu membuat draf proposal usahanya, sehingga selepas kuliah bisa langsung merealisasikan ke dalam usaha yang nyata," katanya.
Pada kesempatan itu juga hadir Tim Manager Kemahasiswaan Meldi, pengurus kelompok belajar Lima Kaum Sofyan dan seluruh peserta workshop. (F12)