Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez. |
AALST - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, menyatakan rasa tidak sabar menghadapi tantangan baru di MotoGP 2024, khususnya dalam menghadapi mantan pembalap andalannya, Marc Marquez, yang kini membela Gresini Ducati. Puig mempunyai keyakinan besar bahwa Honda mampu mengatasi Marquez, meskipun dengan motor Desmosedici yang berbeda.
Pada musim 2023, Marc Marquez dan Honda memutuskan untuk berpisah setelah kerja sama yang panjang dan sukses. Keputusan Marquez untuk bergabung dengan tim satelit Ducati, Gresini Racing, di musim 2024 menjadi sorotan banyak pihak.
Sebagai seseorang yang telah bekerja lama dengan Marquez dan mengenalnya dengan baik, Alberto Puig mengaku akan merasa bangga apabila sang "Baby Alien" mampu meraih kemenangan lagi. Menurutnya, hal itu akan menjadi suatu pencapaian pribadi yang memenuhi hati, mengingat masa lalu mereka bersama di Repsol Honda.
Puig juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan Marquez, bahkan meskipun kini mereka berlaga di tim yang berbeda. Kerjasama antara Marquez dan Honda telah berlangsung sejak tahun 2013, yang telah menghasilkan banyak momen indah dan sukses dalam balapan.
"Setiap kali saya berada bersama seorang pembalap yang kemudian pergi, saya selalu merasa bangga dengan pencapaian mereka. Dalam hal Marc, saya ingin mengatakan bahwa perasaan saya akan lebih dari itu, karena bagaimana dia memperlakukan saya secara pribadi," ujar Puig, seperti yang dilansir dari Crash, Kamis (26/10/2023).
Namun, untuk pertama kalinya, Marquez berpisah dari Honda di ajang MotoGP, dan Alberto Puig siap untuk menjadi pesaing terdepan Marquez di trek balapan pada musim mendatang. Dia menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk memberikan yang terbaik untuk Honda, bahkan jika itu berarti bersaing melawan Marquez.
"Saya akan merasa senang jika Marquez meraih kemenangan lagi, tapi pada saat yang sama, saya ingin mengalahkannya," tambah Puig.
"Namun, hal ini tidak mengubah fakta bahwa saya bekerja untuk Honda, kami harus terus mengembangkan motor kami, kami akan memiliki pembalap kami sendiri, dan tujuan utama kami adalah untuk menang, apa pun yang terjadi," tegasnya.
Alberto Puig dengan tegas menunjukkan bahwa semangat persaingan dan hasrat untuk kemenangan tetap menjadi fokus utama Honda di arena MotoGP, terlepas dari siapa yang berada di seberang lintasan balapan.(BY)