Rosliana, satu di antara 35 warga kurang mampu di Padang menerima sambungan listrik gratis, foto bersama dengan sejumlah karyawan PLN. |
Padang Panjang, fajaraumbar.com - Di Kota Padang Panjang ada penyambungan listrik gratis. Pemerintah Kota mengapresiasi program Light Up The Dream PLN yang merupakan bantuan penyambungan kepada warga kurang mampu.
Bantuan ini berasal dari donasi pegawai PLN di seluruh Indonesia.
“Kami terharu atas peran serta PLN membantu masyarakat kami ” kata Ewasoska, S.H, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Padang Panjang, pada kegiatan Hari Listrik Nasional ke-78, Senin (30/10) di salah satu rumah warga atas nama Roslina menerima yang program bantuan ini.
Kegiatan itu juga dihadiri Ketua DPRD Mardiansyah, S.Kom dan pejabat terkait lainnya.
Terdapat 35 rumah di Padang Panjang yang menerima program bantuan pemasangan listrik gratis.
Bersamaan dengan Padang sejumlah daerah di Indonesia juga melaksanakan penyalaan serentak program bantuan pemasangan instalasi listrik gratis, acaranya saling terhubung secara daring lewat zoom meeting.
Ewasoska sebelumnya mengira bantuan itu berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR), ternyata dari tiap-tiap insan PLN yang mengumpulkan donasi.
"Roslina yang menerima program PLN ini merupakan seorang janda yang menghidupi seorang cucu. Tergolong warga kurang mampu. Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini,” katanya.
Apresiasi juga disampaikan Mardiansyah. Di tengah keterbatasan anggaran, ujarnya, PLN hadir membantu warga Padang Panjang.
“Luar biasa PLN, berlomba-lomba menanamkan sedekah jariah. Sukses untuk PLN. Semoga PLN tetap berkomitmen peduli masyarakat lemah, baik di Padang Panjang maupun daerah lainnya di Indonesia. Atas nama DPRD dan pemerintah kota kami mengucapkan selamat Hari Listrik Nasional ke-78,” ucapnya.
General Manager PLN Unit Induk Daerah (UID) Sumatra Barat, Eric Rosi Priyo Nugroho mengutarakan, program ini terlaksana secara berkelanjutan. Di Sumbar hari itu ada sekitar 519 penyalaan listrik.
“Harapannya listrik bisa dinikmati masyarakat kurang mampu,” imbuhnya. (syam)