Ilustrasi untuk 3 senjata Israel yang diakui dunia |
Jakarta - Konflik perebutan wilayah antara Israel dan Palestina telah menjadi sorotan dunia, menambah daftar panjang peperangan antara negara di era modern. Israel, yang mendapat dukungan dari negara-negara berpengaruh seperti Amerika Serikat dan Inggris, juga dibekali dengan senjata-senjata mematikan. Berikut adalah tiga senjata Israel yang telah diakui dunia karena daya hancurnya.
3. Rudal
Israel, meski tidak bergantung pada pendapatan dari minyak, namun kaya dengan industri manufaktur dan ekspor alat pertahanan. Salah satu yang mencolok adalah rudal. Pada tahun 2021, Israel dilaporkan mengekspor rudal buatannya dengan nilai mencapai USD11,3 miliar. Salah satu jenis rudal yang banyak terjual adalah Spike-ME/LR, yang berhasil dijual ke Polandia dengan nilai USD152 juta. Tidak hanya itu, Amerika Serikat juga membeli dua sistem Iron Dome senilai USD400 juta.
2. IAI Harop
Senjata Israel berikutnya yang telah diakui dunia adalah IAI Harop, sebuah sistem amunisi jarak jauh yang dirancang untuk mengambang di atas target hingga mendapatkan perintah untuk menyerang atau mendeteksi target. IAI Harop memiliki rentang sayap sekitar 3 meter dan berat sekitar 100 kg, ditenagai oleh mesin turbojet kecil yang memungkinkannya mencapai jarak hingga 1.000 km. Selain Angkatan Udara Israel, Angkatan Udara Azerbaijan juga menggunakan senjata ini dalam pertempuran, karena IAI Harop memiliki kemampuan canggih untuk menghancurkan tank, kendaraan, dan kapal dengan mudah.
1. Sistem Pertahanan Udara Arrow 3
Sistem ini dirancang untuk mencegah dan menghancurkan rudal balistik jarak jauh. Meskipun masih dalam pengembangan, pemerintah Israel telah mengumumkan rencana menjual Arrow 3 senilai USD 3,5 miliar kepada Jerman. Kesepakatan ini terwujud setelah Departemen Luar Negeri AS memberikan persetujuan kepada pejabat pertahanan Israel. Arrow 3 merupakan hasil kerja sama antara Badan Pertahanan Rudal AS dan Organisasi Pertahanan Rudal Israel. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, sistem ini telah melewati serangkaian uji coba pada Desember 2015. Jerman membeli Arrow 3 sebagai respons terhadap ancaman keamanan yang diidentifikasi dari Rusia dalam Strategi Keamanan Nasional (NSS).
Itulah tiga senjata Israel yang telah mendunia karena kehebatannya, yang menjadi sorotan dalam konflik dan perdebatan internasional saat ini.(BY)