Wabup Rahmang, Pokjanal Posyandu Perlu Dalam Integrasi Layanan Primer -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Wabup Rahmang, Pokjanal Posyandu Perlu Dalam Integrasi Layanan Primer

Selasa, 05 September 2023
Wabup Rahmang ketika menghadiri pertemuan Pokjanal Posyandu Tingkat Padang Pariaman di Aula Dinas Kesehatan, Parik Malintang, Selasa 5 September 2023 (foto.dok.ikp)


Parik Malintang - Keberadaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sangat diperlukan dalam upaya mewujudkan integrasi layanan kesehatan primer dengan pendekatan promotif dan preventif kepada masyarakat. Utamanya upaya peningkatan status gizi masyarakat serta upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak.


Pernyataan tersebut diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Padang Pariaman Rahmang, ketika memberi sambutan pada acara pertemuan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu dalam Integrasi Layanan Primer (ILP) Tingkat Kabupaten Padang Pariaman di Aula Kantor Dinas Kesehatan, Parit Malintang, Selasa (05/09/2023).


Rahmang meminta Pokjanal ini harus dijadikan sebagai wadah koordinasi yang bertujuan untuk melakukan pembinaan peningkatan fungsi dan kinerja Posyandu. Dan, Pokjanal dapat diandalkan dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Padang Pariaman


"Percepatan penurunan stunting adalah agenda nasional yang harus menjadi program prioritas daerah. Sedangkan Pokjanal sangat  membantu pemerintah daerah dalam pencapaian penurunan angka stunting di Daerah ini," sebut Ketua TPPS Padang Pariaman itu.


Ia berharap, pertemuan ini agar dapat menghasilkan ide-ide cemerlang yang diakumulasi menjadi sebuah keputusan bersama. Dan, keputusan yang dihasilkan Pokjanal nanti didukung lintas sektor dan OPD.


"Mari berkolaborasi dalam mewujudkan penerapan transformasi layanan primer dengan dukungan lintas sektor dan lembaga untuk mewujudkan kesehatan yang prima pada masyarakat," ajaknya. 


Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan dr. Aspinuddin menyebut, pentingnya lembaga Posyandu di tengah-tengah masyarakat. Hal ini ditegaskan dalam Surat Edaran Mendagri dan Otonomi Daerah Nomor 411.3/ 1116/SJ Tahun 2021 tertanggal 13 Juni 2021 tentang pedoman umum revitalisasi Posyandu yang meminta diaktifkan kembali Pokjanal Posyandu di semua tingkatan administrasi pemerintahan.


"Pokjanal Pasyandu, harus sungguh-sungguh melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mengoptimalkan kinerja dan mengembangkan program Posyandu.Sehingga pelayanan kesehatan dan sosial dasar masyarakat pada tingkatan paling bawah dapat terpenuhi," ucapnya. 


Untuk itu, kata Aspinuddin, kesemua pihak harus mendukung operasionalisasi Posyandu. Ini sebagai tempat berintegrasinya keswadayaan masyarakat dalam peningkatan tumbuh kembang bayi dan balita yang akan menjadi tunas-tunas bangsa berkualitas. 


Ia berharap agar Tim Pokjanal Posyandu Padang Pariaman, dapat mensinergikan program dan kegiatan pada OPD masing-masing dengan membangun komitmen bersama.


"Untuk itu, implementasikan tugas melalui program kerja dari masing-masing instansi agar memberikan kontribusi. Sehingga mendongkrak penilaian indikator strategis Posyandu. Yakni pembinaan kader, keterpaduan pelayanan infrastruktur penunjang. Juga agar ada setiap tahun penambahan jumlah Posyandu Terintegrasi," tuturnya mengakhiri. 


Pertemuan ini diikuti Kepala OPD, Camat dan Wali Nagari didampingi Ketua TP PKK masing-masing, Kepala Puskesmas dan kader se-Padang Pariaman. 


Sebagai narasumber, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dr. Lila Yanuar didampingi Kabidnya Yuni Andra, Ketua TP PKK Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur.(rsaco)

T