Fauzia Kepala SKB Wilayah II Kecamatan Lubuk Kilangan, mendampingi Kabid dalam penyerahan cenderamata dari peserta pelatihan. |
Padang - Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF-SKB) Wilayah II, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan Pelatihan Kecakapan Wirausaha (PKW). Peserta mereka yang kurang mampu dengan tujuan untuk mengangkat ekonomi keluarga nantinya.
PKW itu dilaksanakan Senin 4 September 2023, menjadi bukti kolaborasi yang erat antara beberapa pihak yang peduli terhadap pengembangan keterampilan dan kewirausahaan di Kota Padang.
Inisiatif ini adalah hasil kerjasama antara SPNF-SKB Wilayah II, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, UMKM Kripik Balado Salsabila, Asri Pelaminan dan Catering, serta Hikecy yang merupakan produsen kerupuk singkong.
Dalam upaya memperkuat program ini, SPNF-SKB Wilayah II juga bekerja sama dengan Lembaga Permodalan PT. Permodalan Nasional Madani Cabang Padang, serta platform digital Fabriek Block Padang dan Minarko Padang.
Menariknya, SKB Wilayah II ini merupakan satu-satunya SKB yang mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Oleh karena itu, SKB ini diberikan kehormatan untuk menyelenggarakan pelatihan bagi masyarakat yang berada dalam kategori kurang mampu.
SKB Wilayah II dapat dukungan penuh dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi dalam menyelenggarakan program pendidikan kewirausahaan untuk masyarakat tersebut.
Selama pelaksanaan kegiatan ini, sangat ditekankan pentingnya menghadirkan kualitas. Semua kegiatan difoto dan direkam sebagai bukti keterlibatan yang serius dalam pelatihan ini. Hal ini memastikan bahwa pembelajaran dilakukan dengan sungguh-sungguh dan dapat dipertanggungjawabkan.
Peserta pelatihan adalah masyarakat produktif berusia 15 hingga 25 tahun yang memiliki tujuan utama, yaitu mendapatkan pekerjaan yang layak. Materi yang disampaikan dalam pelatihan mencakup wirausaha, keselamatan, dan kesehatan kerja. Para pemateri yang terlibat dalam program ini berasal dari PNM Kota Padang.
Selain pembelajaran, peserta juga akan memiliki akses ke modal dalam bentuk pinjaman lunak, yang nantinya dapat digunakan untuk memulai usaha mereka sendiri. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah memberdayakan masyarakat kurang mampu agar dapat menjadi mandiri dan berdaya.
Kepala SPNF-SKB Wilayah II, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang Dra. Fauzia memberikan pesan penting kepada peserta. "Ikutilah kegiatan ini dengan serius, karena itu adalah modal dasar. Perempuan harus mampu mengubah situasi yang kurang cerah menjadi sukses," ujarnya Fauzia.
Semoga pelatihan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peserta dan masyarakat Kota Padang secara keseluruhan. (andy)