Minat anak anak Kawasan Seribu Rumah Gadang Nagari Koto Baru untuk merumput sangat luar biasa, mereka sedang menerima arahan dari Coadnya. |
Solsel, fajarsumbar.com - Lapang Bancau, sebuah sarana olahraga terkenal sejak dulunya. Pada era 60-an hanya ada dua lapangan hijau sepak bola, pertama di lapang Hijau Koto Baru, kedua lapang hijau Pakan Rabaa.
Tempat bermain dan melepaskan penat oleh warga setempat sehabis bekerja di sawah, di ladang, bahka kantoran, setiap sore mereka dihibur oleh anak nagari yang merumput di sore harinya.
Sempat vakum aktivitas di lapangan hijau, karena ada renovasi lapangan, sehingga hobi anak-anak tidak tersalurkan, tidak memakan waktu lama, lapangan bola Bancau kembali difungsikan.
Waktu itu puluhan club sepakbola, termasuk Sekolah Sepak Bola (SSB) lahir di kawasan seribu rumah gadang dan sekitarnya ada SSB Koto Baru, ada SSB PSKP Kampung Palak dan sebagainya.
Pemandangan indah setiap sore di lapang Bancau, hampir mencapai ratusan anak anak usia dini merumput di lapangan hijau kebanggaan rang Koto Baru itu, mereka datang dari berbagai sudut di Sungai Pagu, dengan berpakain lengkap ala pemain nasional.
Yang namanya anak anak usia mulai dari umur 5 hingga 10 tahun, melihat rumput lapangan bola, mereka berkeliaran kesana kemari sambil mengarak bola, bahkan berlari saja tak karuan.
Wawan Syahputra selaku Coad atau pelatih didampingi Rahmad mengatakan, semenjak lapangan ini dipakai, ratusan anak anak umur 5 sampai 10 tahun meminta kembali merumput, akhirnya sampai saat ini lebih dari seratus anak anak yang akan dibina, dan itu nanti diatur jadwal, latihannya dan tidak akan mengganggu aktivitas belajar mereka.
Struktur kepengurusan dan pusat latihan sudah diatur sedemikain rupa, artinya setiap hari ada club yang latihan, bahkan PSKB sendiri akan menggelar turnamen Koto Baru Cup. (Abg)