Pria Lebih Rentan Terkena Kanker Ginjal: Penyebabnya Bukan Hanya Faktor Genetik -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Pria Lebih Rentan Terkena Kanker Ginjal: Penyebabnya Bukan Hanya Faktor Genetik

Kamis, 21 September 2023
ilustrasi


Jakarta - Kanker ginjal adalah penyakit yang dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Namun, dari seluruh kelompok, pria ternyata lebih rentan terkena kanker ginjal. Baru-baru ini, penyanyi terkenal Vidi Aldiano juga dinyatakan menderita kanker ginjal, dan harus menjalani pengobatan rutin untuk mencegah penyebaran sel kanker ke organ tubuh lainnya.


Koordinator Bidang Ilmiah Ikatan Ahli Urologi Indonesia dan Kepala Staf Medik Urologi Rumah Sakit Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Lukman Hakim, menjelaskan bahwa pria memang lebih berisiko terkena penyakit ini dibandingkan dengan wanita.


Menurut data Global Cancer Observatory (Globocan), kanker ginjal menduduki peringkat ketujuh dalam daftar penyakit yang banyak diderita oleh pria di seluruh dunia. Data ini mencatat bahwa pada tahun 2020, terdapat sekitar 746.547 pasien yang menderita gagal ginjal.


"Gagal ginjal menempati urutan ketujuh sebagai jenis kanker yang banyak diderita oleh pria di seluruh dunia. Mereka memang memiliki risiko lebih tinggi dalam kelompok ini," kata Lukman dalam media briefing Ikatan Dokter Indonesia (IDI) secara daring pada Rabu (20/9).


Lukman menjelaskan bahwa ada beberapa alasan mengapa pria memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ginjal. Hal ini sebagian besar terkait dengan gaya hidup pria yang cenderung kurang sehat dibandingkan dengan wanita.


"Faktor merokok adalah salah satunya. Lebih banyak pria yang merokok dibandingkan dengan wanita. Rokok merupakan salah satu pemicu kanker, termasuk kanker ginjal," ungkapnya.


Selain merokok, faktor lain adalah pekerjaan. Kanker ginjal dapat muncul ketika seseorang sering terpapar zat beracun karsinogenik yang sering ditemukan di lingkungan kerja, tempat di mana pekerja pria lebih dominan. Contoh nyata adalah pabrik.


"Meskipun ada wanita yang bekerja di pabrik dan merokok, namun secara statistik, jumlah pria yang terkena risiko masih lebih tinggi. Faktor-faktor ini membuat pria menjadi kelompok yang lebih rentan, ditambah dengan faktor genetik," tambahnya.


Penting bagi semua pria untuk menyadari risiko ini dan mengambil langkah-langkah preventif, seperti berhenti merokok dan menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin, guna mengurangi potensi terkena kanker ginjal dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.(des)