Petugas Damkar Selamatkan Kuda dalam Kebakaran di Bukittinggi, Kerugian Diperkirakan Rp 35 Juta -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Petugas Damkar Selamatkan Kuda dalam Kebakaran di Bukittinggi, Kerugian Diperkirakan Rp 35 Juta

Sabtu, 16 September 2023
Kebakaran kandang kuda yang nyaris menjalar ke pemukiman warga di Bukittinggi 


Bukittinggi - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam telah berhasil melakukan evakuasi dan memadamkan api yang mengamuk di sebuah kandang kuda. Peristiwa ini berlangsung pada Jumat (15/9/2023) siang dan beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.


"Api diperkirakan berasal dari arus hubung singkat atau korsleting listrik, diketahui pertama kali oleh pemilik kandang yang langsung menyelamatkan kudanya," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor Kota Bukittinggi, Kompol Robinhot Sitinjak.


Kebakaran terjadi di Kelurahan Tarok Dipo Guguk Panjang dan segera menarik perhatian warga sekitar yang berusaha bersama-sama memadamkan api.


"Api cepat membakar kandang berukuran 8x6 meter ini, namun petugas Damkar berhasil memadamkannya sebelum merambat ke pemukiman warga. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 35 juta," ujar Robinhot.


Pemilik kandang kuda, Yulimusnir (73), mengungkapkan bahwa dia tidak menyadari asal mula kebakaran tersebut dan api telah berkobar dengan cepat.


"Kejadian itu terjadi begitu tiba-tiba, api langsung besar, sekitar jam 11.00 WIB. Salah satu anggota keluarga langsung mengevakuasi kuda-kuda dari kandang," ungkapnya.


Kebakaran berhasil dipadamkan oleh enam unit mobil Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi dan satu unit dari Damkar Kabupaten Agam.


Kepala Dinas Damkar Kota Bukittinggi, Efriadi, menyatakan bahwa tim Damkar merespons segera setelah menerima laporan, meskipun mereka mengalami sedikit kemacetan menuju lokasi kebakaran.


"Kendala sedikit terjadi kemacetan karena lokasi ramai lalu lintas. Kami mengerahkan 30 personel untuk menangani insiden ini, dan evakuasi dibantu oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Palang Merah Indonesia (PMI)," katanya.


Efriadi juga mengingatkan warga Kota Bukittinggi untuk selalu waspada dan siap menghadapi ancaman kebakaran, terutama di tengah kondisi cuaca panas yang sedang berlangsung.


"Selalu lakukan tindakan pencegahan sekecil apapun, jangan abaikan, dan tetap waspada. Kami akan menerima laporan apa pun yang berkaitan dengan bencana dan kebakaran. Keamanan kita semua adalah prioritas," pungkasnya.(des)