Pengguna Xiaomi Keluhkan Serangan Iklan di MIUI, Mencari Solusi Nyaman -->

Iklan Muba

Pengguna Xiaomi Keluhkan Serangan Iklan di MIUI, Mencari Solusi Nyaman

Jumat, 29 September 2023
ilustrasi


Jakarta - Meskipun ada berbagai cara untuk menghentikan serangan iklan di ponsel Xiaomi dengan antarmuka MIUI, fitur ini dianggap menyulitkan dan menjengkelkan bagi mereka yang tidak terlalu mahir dalam teknologi.


Muhammad (69) mengernyitkan dahi saat berusaha mengakses pengaturan di ponsel Xiaomi Redmi 12C yang baru saja dibelinya. Ia sering kali dibombardir dengan iklan yang muncul setiap 5 menit atau bahkan lebih cepat.


"Iklannya sangat mengganggu," ujar Muhammad, seorang warga Kota Bogor.


Iklan-iklan tersebut muncul secara tiba-tiba, bahkan ketika ia tidak sedang menggunakan aplikasi apa pun. Mayoritas iklan adalah promosi aplikasi transportasi dan tawaran untuk mengunduh aplikasi pembersih perangkat.


Tampilan iklan tersebut tidak dapat dilewati atau di-skip selama 10 detik. Jika pengguna mencoba mengetuk panah untuk melewati iklan, ponsel akan menampilkan iklan lain. Jika pengguna menggeser layar ke atas setelah 10 detik, tampilan toko aplikasi untuk mengunduh aplikasi yang diiklankan akan muncul.


Karena serangan iklan yang tak kunjung berhenti, Muhammad kesulitan menyelesaikan video ceramah yang sedang ia tonton di YouTube.


Ia telah mencoba berbagai cara untuk mengatasi masalah ini, termasuk mengikuti panduan dari berbagai situs berita yang mencakup menonaktifkan aplikasi MSA, mematikan rekomendasi iklan, menonaktifkan iklan di Mi Browser, Download, File Manager, dan Theme. Namun, hasilnya tetap nihil.


Keluarganya juga berusaha membantu, tetapi serangan iklan masih terus berlanjut. Muhammad dan banyak pengguna Xiaomi lainnya telah mengeluhkan masalah serangan iklan di ponsel mereka selama beberapa tahun terakhir.


Dalam upaya mencari solusi, pengguna juga telah berbagi keluhannya di media sosial. Akun Twitter @kopi_stabil menulis, "Iklan di hape saya sangat meresahkan, tolong dihentikan @Xiaomi @XiaomiIndonesia," pada 1 September.


Keluhan serupa datang dari pengguna yang ditanya tentang rekomendasi ponsel. "@archeochyte" menulis, "Xiaomi tapi banyak iklan," sebagai tanggapan pada 17 September.


Seorang pengguna ponsel Xiaomi bahkan mengira ponselnya telah diserang oleh virus karena iklan yang muncul bahkan saat membuka galeri. Pengguna dengan akun @tanyakanrl bertanya, "Guys ada yang tau ga cara ngecek/cara hapus viruš di xiaomi, soalnya ni hp ku tiap buka apk-apk apapun pasti iklan, bahkan buka galeri sama WA pun iklan."


CNNIndonesia.com telah mencoba menghubungi pihak Xiaomi Indonesia untuk mendapatkan komentar terkait masalah iklan ini, tetapi hingga berita ini ditulis pada 22 September, belum ada tanggapan resmi dari Xiaomi.


Pada tahun 2018, Xiaomi menjelaskan bahwa mereka memandang iklan sebagai salah satu sumber rekomendasi kepada pengguna. Mereka juga mengklaim telah memberikan opsi kepada pengguna untuk mematikan iklan tersebut.


Namun, keputusan Xiaomi untuk memasukkan iklan ke dalam MIUI telah menuai kritik sejak tahun 2018. Sama seperti Google dan Amazon, Xiaomi menganggap dirinya sebagai perusahaan internet yang membuat perangkat keras, bukan produsen perangkat keras murni.


Dalam upaya untuk menghasilkan pendapatan, Xiaomi menawarkan iklan sebagai salah satu sumber pendapatan. Pengguna MIUI sebenarnya dapat mematikan iklan dari pengaturan, tetapi ini hanya akan menghapus iklan sistem, sementara iklan dari aplikasi dan layanan lain tetap muncul.


Panduan mengenai cara menghilangkan iklan dari aplikasi dan sistem Xiaomi pun bervariasi, dan beberapa pengguna telah menginstal aplikasi pemblokir iklan sebagai solusi terakhir.(dj)