Bupati Indramayu Nina Agustina mengecek kualitas beras yang didistribusikan untuk ratusan ribu KPM di Indramayu. |
Indramayu - Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama Perum Bulog melakukan pendistribusian bantuan cadangan pangan berupa beras tahap ke-2 sebanyak 7.834.110 kilogram (kg) kepada 227.432 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Indramayu. Proses pendistribusian bantuan pangan pemerintah ini dilaksanakan pada Kamis (14/9/2023) di Gudang Bulog Pekandangan, Indramayu.
Bupati Indramayu, Nina Agustina, dan Kepala Perum Bulog Cabang Indramayu, Ilhamsyah, turut serta dalam acara pelepasan truk pengangkut beras menuju desa sasaran. Ilhamsyah menjelaskan bahwa bantuan beras tahap ke-2 ini akan didistribusikan dalam rentang waktu tiga bulan, dimulai dari September hingga November 2023.
"Penyaluran bantuan beras tahap ke-2 dimulai hari ini di empat desa, yaitu Terusan, Dermayu, Pabean Udik, dan Pekandangan. Total beras yang disalurkan di empat desa tersebut mencapai 3.818 kg," ungkap Ilhamsyah. Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar jika ada beras yang kondisinya kurang baik, mereka dapat menukarkannya di Gudang Bulog dalam tenggang waktu 2 x 24 jam.
Ilhamsyah menambahkan, "Jika masyarakat mendapatkan beras dengan kondisi yang tidak memadai, mereka dapat segera menukarkannya di Gudang Bulog dalam waktu 2 x 24 jam untuk diganti dengan beras yang baru."
Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina, menjelaskan bahwa penyaluran cadangan pangan pemerintah ini merupakan upaya untuk mengatasi masalah kerawanan pangan, kemiskinan, stunting, gizi buruk, keadaan darurat, serta untuk melindungi produsen dan konsumen serta mengendalikan inflasi di Kabupaten Indramayu. Menurut data dari Bank Indonesia (BI), salah satu penyumbang inflasi terbesar adalah beras, terutama karena melambungnya harga gabah, baik yang masih dalam kondisi kering giling maupun kering panen.
"Produksi beras saat ini relatif terbatas karena sudah melewati masa panen pada bulan Juli lalu. Oleh karena itu, kenaikan harga perlu diatasi terutama di tengah musim kemarau panjang atau el-nino yang berpotensi mengganggu produktivitas padi," kata Bupati Indramayu.
Nina Agustina juga menjelaskan bahwa penyaluran cadangan pangan pemerintah dilakukan dalam dua tahap selama satu tahun. Tahap pertama telah dilaksanakan pada bulan April-Juni 2023, sedangkan tahap kedua dilaksanakan dari bulan September hingga November 2023. "Jenis pangan yang disalurkan adalah beras sebanyak 10 kilogram per KPM, dengan jumlah penerima bantuan tahap pertama sebanyak 261.137 KPM. Untuk tahap kedua ini, sebanyak 227.432 KPM dengan total beras yang disalurkan dari dua tahap mencapai 14.657 ton," tutur Nina Agustina.(des)