Ilustrasi Pantai Padang |
Padang - Keindahan Pantai Padang mulai merosot akibat kurangnya pengaturan yang memadai. Untuk mengembalikan keteraturan dan kenyamanan bagi para pengunjung, Pemerintah Kota Padang telah mengambil langkah cepat dengan membentuk posko pengamanan.
Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, mengonfirmasi langkah tersebut saat menegakkan kedisiplinan pedagang di Pantai Padang pada Sabtu (16/9/2023). Menurutnya, posko pengamanan yang akan dibentuk nantinya akan bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban di Pantai Padang.
"Kami akan mendirikan posko gabungan pengamanan di Pantai Padang, yang akan bertugas menjaga keamanan dan ketertiban pantai ini. Setiap hari, akan ada petugas yang memantau situasi," jelas Ekos.
Ekos menjelaskan bahwa posko pengamanan ini akan ditempati oleh personil dari TNI/Polri serta unsur Forkopimda yang akan berbagi tanggung jawab dalam menjaga ketertiban pantai ini.
"Setiap harinya, akan ada 20 personil yang bertugas di pantai, tidak hanya di posko tetapi juga berpatroli di sepanjang pantai pada waktu tertentu," tambah Wakil Wali Kota.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Padang, Raju Minropa, menekankan bahwa posko pengamanan tidak hanya bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung, tetapi juga untuk melayani masyarakat dengan menangani aduan atau gangguan yang mungkin timbul.
"Posko pengamanan ini akan menangani berbagai masalah, seperti pungutan liar atau pelanggaran peraturan lainnya, jika ada laporan atau aduan dari masyarakat," ungkap Raju Minropa.
Selanjutnya, personil posko pengamanan ini akan melaksanakan patroli rutin dan akan dibekali dengan kendaraan dinas. Mereka akan beroperasi di bawah koordinasi Dinas Pariwisata Kota Padang dengan harapan dapat memulihkan keindahan Pantai Padang dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengunjung.(dj)