Kasat Lantas Polres Agam Iptu Apriman Sural dan anggota sedang memeriksa kendaraan yang diamankan, Senin (11/9). |
Lubukbasung - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat, telah menerbitkan sebanyak 158 surat tilang kepada para pengendara yang melanggar aturan lalu lintas selama tujuh hari pelaksanaan Operasi Zebra Singgalang pada periode 4-10 September 2023. Lebih mengejutkan lagi, sebagian besar pelanggar adalah anak-anak di bawah umur.
Kasat Lantas Polres Agam, Iptu Apriman Sural, menyampaikan bahwa selama Operasi Zebra Singgalang tersebut, pihaknya berhasil menjaring 158 pelanggar lalu lintas yang terdiri dari berbagai jenis pelanggaran. Selain surat tilang, juga dilakukan 375 teguran kepada pengendara, dan sebanyak 40 unit kendaraan diamankan.
"Kendaraan yang kita amankan termasuk yang tidak memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), tidak dilengkapi SIM, knalpot bising, melanggar aturan trondol, dan lainnya," ungkapnya.
Iptu Apriman Sural juga menyebutkan bahwa pelanggaran yang paling mencolok selama operasi ini adalah pengendara yang tidak menggunakan helm standar, kendaraan bermotor yang tidak memasang plat nomor, penggunaan knalpot bising, melawan arah, penumpang berboncengan lebih dari satu, dan berbagai pelanggaran lainnya.
"Yang perlu dicatat adalah bahwa mayoritas dari para pelanggar ini adalah anak-anak di bawah umur," tambahnya.
Operasi Zebra Singgalang dilaksanakan dalam periode 4-17 September 2023, dengan patroli dua kali sehari, pada pagi dan sore hari. Operasi ini dilakukan secara menyeluruh dengan metode patroli keliling, dan apabila ditemukan pelanggaran, tindakan tilang segera diberlakukan.
Untuk mengurangi angka pelanggaran lalu lintas, Satuan Lalu Lintas Polres Agam juga aktif melakukan pembinaan di sekolah-sekolah setempat. Mereka memberikan imbauan kepada siswa-siswa agar tertib berlalu lintas dan menjaga keselamatan di jalan. Kegiatan pembinaan ini dilakukan setiap Senin saat inspektur upacara di sekolah-sekolah yang berada di wilayah hukum Polres Agam.
"Pada Senin (11/9), kita menjadi inspektur upacara di SMKN 1 Lubuk Basung. Dengan upaya pembinaan ini, kami berharap angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat berkurang," tutup Iptu Apriman Sural.(des)