. |
Padang, fajarsumbar.com - Minangkabau Halal Festival telah usai setelah berlangsung Jumat hingga Minggu (08-10/09) lalu di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP). Parhelatan yang disebut The Biggest Halal Lifestyle Event ini dibuka langsung oleh Wapres Ma’aruf Amien, kemudian ditutup secara meriah oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat PLN turut meriahkan perhelatan ini dengan suplai listrik tanpa kedip. Strategi sistem dan infrastruktur kelistrikan terbaik PLN berhasil kawal masa persiapan, hingga perhelatan hari pertama hingga hari ketiga tetap terang benderang.
Seperti disampaikan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, PLN mengawal Minangkabau Halal Festival dari persiapan hingga terselenggaranya kegiatan hari terakhir sebagai wujud komitmen mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya ekonomi halal seperti tema perhelatan.
Titik prioritas pengamanan pasokan listrik oleh PLN selama perhelatan Minangkabau Halal Festival diantaranya adalah kawasan UNP, Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Hotel Mercure dan Hotel Pangeran Beach sebagai lokasi penginapan para tamu penting, Istana Gubernur, Auditorium Gubernur, dan Masjid Baitul Auliya Kantor Gubernur.
Seluruh _booth_ Minangkabau Halal Festival di kawasan UNP disuplai dengan suplai listrik berlapis daya 100 kVA. Sementara Auditorium UNP dipastikan andal menyelenggarakan perhelatan dengan suplai listrik berlapis daya 1,6 MW dan daya ekstra sebesar 400 kVA, UPS 3 x 30 kVA, dan tersambung dengan _back-up_ genset UNP berkapasitas 2 x 800 kVA.
Hotel Mercure dan Hotel Pangeran dipasok dengan suplai listrik berlapis dari beberapa jaringan PLN daya masing-masing 690 kVA, Hotel Pangeran pun akan dilengkapi dengan UPS 30 kVA. Sementara Auditorium Gubernur dan Masjid Baitul Auliya Kantor Gubernur disuplai dari kWh berkapasitas 82,5 kVA dan 555 kVA. PLN juga mengamankan listrik di Mesjid Al-Azhar dengan Unit Gardu Bergerak (UGB) berkapasitas 400 kVA sebagai _back-up_ tambahan.
Demi memberikan layanan terbaik dan dapat bergerak cepat memitigasi risiko, 108 personel PLN bersiaga 24 jam dan 6 Posko Siaga dibentuk untuk mengawal masing-masing lokasi prioritas selama penyelenggaraan perhelatan.
Eric menyampaikan, kebanggaan bagi PLN dapat bersama-sama dengan pemerintah, panitia, dan seluruh pihak terkait mensukseskan salah satu perhelatan terbesar di Sumbar ini. ‘’Terima kasih kepada seluruh pelanggan yang sudah mempercayakan banyak _event_ besar dengan suplai PLN, termasuk gelaran Minangkabau Halal Festival. Semoga melalu perhelatan ini, produk halal lokal Sumbar semakin dikenal dan terus maju,’’ sambungnya.(*)