. |
Padang, fajarsumbar.com - Tim Dosen Politeknik ATI Padang, didukung mahasiswa program studi Teknik Kimia Bahan Nabati (TKBN), berhasil menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
PKM kali ini, fokus pada instalasi pengolahan limbah cair tahu dengan menggunakan metode ultrafiltrasi dengan sistem monitoring kualitas air berbasis IoT.
Pada PKM yang dilaksanakan di CV. Dapur Tahu Kota Padang tanggal 2 Agustus 2023, dengan Ketua Tim PKM Dr. Harmiwati, sedangkan anggota terdiri dari dosen berkompeten, yaitu Agung Kurnia Yahya. M.T, Muhammad Zulfikar Luthfi. M.T, Resi Levi Permadani M.T, Enny Nurmalasari. M.T dan Apsari Puspita Aini. M.T.
Tim PKM ini, juga membawa pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam bidang pengolahan limbah cair, ujar Dr. Harmiwati. MT
Kemudian melibatkan tiga orang mahasiswa program studi TKBN, tentu mereka akan mendapatkan pengalaman berharga dalam pengaplikasian ilmu yang dipelajari pada dunia nyata.
"Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dalam kegiatan PKM menjadi salah satu kekuatan utama dalam keberhasilan PKM," ucapnya.
Kegiatan PKM ini, kata Harmiwati, bertujuan untuk memberikan solusi inovatif dalam mengatasi masalah limbah cair dari industri tahu, sekaligus melibatkan kolaborasi antara dosen, mahasiswa dan industri.
Dalam pengembangan kegiatan ini, metode ultrafiltrasi yang diterapkan telah terbukti sebagai teknologi canggih yang mampu menghasilkan air limbah yang jauh lebih bersih serta berkesan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Teknologi ini, juga memadukan kemampuan filtrasi tingkat tinggi dengan efisiensi luar biasa serta memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya perlindungan lingkungan dan keberlanjutan.
"Sistem monitoring kualitas air berbasis IoT akan memastikan bahwa proses pengolahan limbah berjalan dengan optimal, dan data real-time dapat diakses untuk memantau kualitas air," sebut Harmiwati.
Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam upaya menjaga lingkungan sekaligus membantu industri tahu dalam upaya meningkatkan efisiensi proses produksi.
Disisi lain, kolaborasi ini, tuturnya sebagai bukti nyata bahwa pendidikan tinggi dapat berperan dalam memecahkan masalah nyata dalam masyarakat.
Dengan keberhasilan PKM, Politeknik ATI Padang telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan pengabdian kepada masyarakat.
"Semoga inisiatif seperti ini akan terus tumbuh dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," ujar Pudir I Politeknik ATI Padang itu.
Pemilik CV. Dapur Tahu Habibah, sangat antusias upaya yang dilakukan Tim PKM Politeknik ATI Padang. Ia berarap semga dapat meningkatkan efisiensi proses pengolahan limbah tahu dalam rangka menjaga lingkungan sekitarnya.(Rel/Atip)