. |
Padang, fajarsumbar.com - Guna mendukung aktivitas ekspansi dan investasi baru di industri manufaktur Nasional, Kementerian Perindustrian (Kemenperin RI) menaruh fokus pada ketersediaan tenaga kerja yang produktif, kompeten dan berdaya saing.
Apalagi, saat ini sektor industri banyak membutuhkan sumber daya manusia (SDM) industri yang terampil dalam bidang digitalisasi dalam rangka bertransformasi menuju industri 4.0.
Menyikapi hal itu, Politeknik ATI Padang, Tahun Akademik 2023/2024, dibawah binaan Kemenperin RI itu, membuka pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk tamatan SMA se derajat melalui tiga Jalur Vokasi Industri (Jarvis) Prestasi, Jarvis Bersama, Jarvis Reguler dan program beasiswa Badan Pengola Dana Kelapa Sawit (BPDKS).Dari hasil seleksi PMB tersebut, maka mahasiswa baru yang melakukan pendaftaran ulang Tahun 2023 di Politeknik Padang, mengalami peningkatan sebanyak 200 orang, sedangkan Tahun 2022 hanya 355 orang dan Tahun 2023 ini, menjadi 555 orang, sebut Direktur Politeknik ATI Padang Dr. Ester Edwar. M.Pd.
Sementara itu, Pudir III Politeknik ATI Padang Dr. Lisa Nesti. M.Si mengatakan, mahasiswa baru tersebut, sebelum menjalani kuliah dibekali dengan kegiatan
Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), sejak 5 September 2023.
Dari segi materi yang diberikan, jelas Lisa, seperti Sistem Pendidikan Tinggi (SPT) Institusi bersama Sharing Session 1 dan 2 Bersama Alumni Politeknik ATI Padang dan Pembuatan produk.
Menyinggung pelaksanaan Outbond, menurut Lisa, dilaksanakan, Sabtu (09/09/2023).
"Kegiatan Outbond tersebut, bertujuan
untuk menciptakan kebersamaan antara mahasiswa baru dengan civitas akademika di lingkungan Politeknik ATI Padang," ujarnya.
Kata Lisa, ada beberapa game dalam kegiatan outbond yang mengandung nilai- nilai pendidikan dan soft skill antara lain; planning, strategi, leader ship, team work dan disiplin waktu.
Kegiatan outbond perebutkan juara 1, 2 dan 3 yang diikuti 555 mahasiswa baru beserta dosen , pegawai dan BEM.
Usai kegiatan outbond mahasiswa baru tersebut dibekali dengan materi, yakni Zona Integritas dan Antikorupsi, Motivasi Belajar untuk Mahasiswa Baru,
Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda, Peran Mahasiswa dalam Mencegah
Radikalisme, Pengenalan Organisasi dan Lingkungan Kampus Pembinaan Kesadaran Bela Negara dan Kehidupan
Berbangsa dan lainya.
(Rel/Atip)