Komentar |
| Uji coba lapangan, lapangan Hijau Koto Baru, kawasan Seribu Rumah Gadang, dengan latar belakang Menara Songket dan jembatan merah, sudah siap dipergunakan untuk berolah raga, bagi anak nagari. |
Solsel, fajarsumbar.com - Lama tidak dimanfaatkan, lapangan hijau sepak bola Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan (Solsel), kini sudah bisa dipergunakan.
Lapangan hijau bola kaki di Nagari Koto Baru, biasa disebut orang "Lapang Bancau" satu satunya sarana olah raga pertama di Kecamatan Sungai Pagu, bahkan sudah banyak melahirkan putra putra terbaik dan sudah banyak yang mendapatkan pekerjaan buah dari berlatih dilapangan bawah batang beringin itu.
Dulunya, asalkan giat latihan di lapangan Bancau itu, mereka akan cerdik bermain bola, bahkan pemainnya dijuluki pemain club Persatuan Sepak Bola Koto Baru (PSKB) sering disegani bahkan ditakuti oleh lawan mainnya.
Pemain PSKB semasa pembinaan Bapak Zainal Rasyid, atau lebih dikenal dengan Pak Rambun dan pelatih lainya, para pemain cukup ulet, disiplin, sehingga pemain PSKB itu sering keluar daerah untuk bertanding.
Pada tahun 80an, pemain Nasional dulu seperti Tukijan pernah merumput dilapang Bancau Kawasan Seribu Rumah Gadang itu.
Beberapa dekade, lapangan Bancau seperti tidak diurus dan mati suri, akibat ada kepen tingan disana, sehingga banyak warga dan pecinta sepak bola yang sangat kecewa dengaan kondisi lapangan yang amburadul, apalagi sering dilanda banjir, sementara bibit bibit sepak bola semakin hari semakin bertambah, mereka pusing mau kemana dan mau dikemanakan anak anak tersebut, lama mereka merana, ada yang pindah tempat latihan, ada gantung sepatu karena putus asa.
Apalagi daerah atau nagari Koto Baru beberapa tahun belakang itu banyak menerima bantuan pembangunan dan retorasi rumah gadang, pembangunan Menara Songket, pembuatan Cek Dam Batang Bangko, pembuatan lokasi kuliner, imbasnya sangat besar bagi lokasi lapangan sepak bola, namun semua itu banyak juga memberi manfaat terutama bagi wilayah sekitar Lapang Bancau.
Kini pemuda dan anak nagari bangkit dengan tiba tiba, semangat mereka untuk membangun kembali sarana olah raga yang terkoyak oleh masa itu, kini mereka berkolaborasi dengan pihak nagari dan Pemda melalui KONI Solok Selatan, dan mereka juga sudah membentuk kembali struktur organisasi persepakbolaan PSKB Koto Baru.
Ketua PSKB Koto Baru Rengga Husada setelah dipilih melalui musyawarah insan anak nagari, saat diwawancarai Media ini di lapangan Bancau, Sabtu (16/9/2023) dirinya akan mengembangkan sayap untuk memajukan persepakbolaan di Nagari Sari Rumah Gadang Itu.
Rengga Husada yang juga ketua terpilih kedua kali KONI Solok Selatan menambahkan, satu satu sarana olah raga lapangan bola kali terkenal di Kabupaten Solok waktu itu, diakui beberapa dekade memang jauh tertinggal, baik dari. segi melahirkan atlit, maupun dari segi pembangunannya.
Menurut Rengga Husada yang pernah meraih puluhan medali emas ditingkat Nasional itu, kita tidak mau terjebal dengan masa dan kemajuan zaman, olah raga ditengaj tengah masyarakat khsusus sepak bola harus dihidupkan kembali, bagiamana caranya, kita harus berkolaborasi dengan semua elemen yang ada di Solok Selatan ini," ajak Rengga.
Sementara itu, ketua Pemuda Nagari Koto Baru Yondra Wisman menambahkan, kita bersyukur, karena wajah Lapang Bancau kita ini sudah normal kembali dan sudah bisa dimanfaatoan untuk bermain sepak bola, setiap sore banyak dan ramai anak anak bermain bola, sudah tersalurkan bakat mereka.
Oleh karena sudah lama tidak berfungsi, kami dari anak nagari bersama KONI Solok Selatan akan menggelar open turnamen dan Koto Baru Cup, hari ini surah mulai. latihan dan uji coba," ucap Yoni alias Oyong.
Rencana pemuda akan menggelar pertandingan tingkat senior, yang akan digelar pada tanggal 30 September 2023 nanti, kemudian Koto Baru Cup pada bulan Oktober atau selepas pelaksanaan Uda Uni, serta MTQ tingkat Provonsi di Solok Selatan, rencana akan mengundang 8 Club Se Sumbar dan Jambi. (Abg)