. |
Ironisnya adalah bahwa sebagian negara Muslim termasuk Indonesia belum menunjukkan perhatian maksimal pada sektor ini.
Alasan belum berkembang maksimalnya industri halal di negara mayoritas Muslim banyak disebabkan oleh persepsi semuanya pasti halal di komunitas muslim.
Padahal untuk menembus pasar halal global, para pelaku usaha mesti memenuhi persyaratan halal compliance dan memiliki sertifikasi halal.
Demikian paparan oleh Prof. Irwandi Jaswir pada Seminar Peluang Industri Halal di Pasar Global pada event Minangkabau Halal Festival 2023 di Auditorium UNP (8/9/2023) lalu.
Prof. Irwandi Jaswir didaulat sebagai salah satu narasumber Seminar Industri Halal sesuai dengan kapasitas beliau yang mumpuni dan malang melintang selama puluhan tahun dalam riset halal dan pengembangan industri halal di berbagai negara.
Saat ini putra Tilatang Kamang, Kabupatan Agam ini adalah peneliti senior di International Institute for Halal Research and Training (INHART) Universitas Islam Antarbangsa Malaysia.
Beliau juga putra Minangkabau kedua yang menerima Penghargaan Internasional Raja Faisal, Saudi Arabia untuk bidang sains, setelah sebelumnya M. Natsir yang pada tahun 1980 untuk bidang Pelayanan Islam. Keduanya merupakan kebanggaan bagi Minangkabau dan bangsa Indonesia.
Prof. Irwandi memiliki perhatian besar untuk kampung halaman. Tak tanggung-tanggung, Pemprov Sumbar mendaulat beliau sebagai ketua Tim Percepatan Industri Halal Sumatera Barat.
Dalam wadah ini, Kepala Lembaga Pemeriksa Halal UNP Hendri Andimesta, MM, juga ditunjuk untuk bersama-sama terlibat menyukseskan program pemerintah terkait industri halal.
Terhadap UNP Prof. Irwandi juga ikut berperan sejak pendirian Halal Center UNP. Pada launching Pusat Kajian Halal UNP tahun 2018, Prof. Irwandi menjadi narasumber bersama dengan Ketua MUI Sumbar dan Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar.
Setelah itu, beliau sering menyempatkan mampir ke UNP untuk berbagi ilmu dan pengalaman terkait riset halal dan pengembangan industri halal.
Prof. Irwandi yang memiliki score H-index 35 ini, diharapkan bisa menjadi adjunct Profesor di UNP, sehingga dedikasi beliau dalam pengembangan Halal Center UNP makin besar.(*)