Harga Beras Bertahan, Cabai Rawit Kian Pedas -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Harga Beras Bertahan, Cabai Rawit Kian Pedas

Sabtu, 23 September 2023
Giliran harga cabai rawit kini semakin pedas.


Padang Panjang, fajarsumbar.com - Memasuki minggu ketiga September, harga cabai rawit di Pasar Pusat Padang Panjang melonjak naik. Setelah turun pada minggu lalu, cabai rawit kini naik Rp3.250 dari Rp41.375 menjadi Rp44.625/kg.


Tak hanya cabai rawit, cabai hijau juga ikutan naik. Sebelumnya Rp36.500, naik Rp1.000 menjadi Rp37.500/kg. Sementara cabai merah justru turun menjadi Rp46.000 dari sebelumnya Rp47.875. Atau turun Rp1.875.


Selain cabai rawit dan cabai hijau. Kenaikan harga tertinggi dialami bawang daun dan ikan asin teri. 


Bawang daun naik Rp6.000 dari Rp14.000 menjadi Rp20.000/kg. Sedangkan ikan asin teri naik Rp5.000 dari  Rp85.000 menjadi Rp90.000/kg.


Sementara itu tujuh komoditas lainnya, naik harga pada range Rp500 sampai Rp2.000. Seperti seledri naik Rp2.000 dari Rp20 ribu menjadi Rp22.000/kg. Kacang kedele naik Rp500 dari Rp12.500 menjadi Rp13 ribu/kg. 


Sawi bola naik Rp1.000 dari Rp6.000 menjadi Rp7.000/kg. Ikan kembung naik Rp1.250 dari Rp61.250 menjadi Rp62.500/kg. Gula pasir naik Rp250 dari Rp15.625 menjadi Rp15.875/kg. 


Beras kualitas II naik Rp187 dari Rp16.313 menjadi Rp16.500/kg. 


Daging ayam broiler naik Rp125 dari Rp26 ribu menjadi Rp26.125/kg. 


Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga, Sabtu (22/9) mengatakan, secara umum harga-harga 51 komoditi relatif stabil. Fluktuasi terjadi pada 21 komoditi, dengan rincian 11 komoditi alami kenaikan harga dan 10 komoditi alami penurunan harga.


"Komoditas utama yang mengalami penurunan harga selain cabai merah adalah telur ayam ras dari Rp28.600 menjadi Rp28.400/kg. Bawang merah dari Rp20.125 menjadi Rp20.000/kg. Bawang putih dari Rp35.625 menjadi Rp34.125/kg," sebutnya.


Selain itu komoditi yang juga ikut turun di antaranya tepung terigu Segitiga Biru dari Rp14.000 menjadi Rp13.750/kg. Telur ayam kampung dari Rp59.800 menjadi Rp59.225/kg. Telur itik dari Rp35.400 menjadi Rp34.800/kg. Buncis dari Rp12.000 menjadi Rp10.000/kg. Wortel dari Rp13.000 menjadi Rp12.000/kg. Jeruk dari Rp16.000 menjadi Rp15.000/kg.


"Komoditas utama lainnya relatif stabil. Di antaranya beras kualitas I stabil pada harga Rp17.500/kg. Beras kualitas III stabil pada harga Rp14.500/kg. Daging sapi stabil pada harga Rp145.000/kg dan minyak goreng curah stabil pada harga Rp15.000/kg," terangnya.


Putra menyebutkan, sesuai hasil rapat evaluasi penanganan inflasi Kota Padang Panjang, pertama untuk upaya pengendalian kenaikan harga beras dilakukan pengendalian hama tikus di Padang Panjang dan sekitarnya oleh Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan). 


Kedua, untuk menyukseskan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Padang Panjang pada September, Oktober dan November dilakukan Dispangtan bersama Dinsos PPKBPPPA, Kecamatan dan Kelurahan. Ketiga, digitalisasi Pendataan Penggilingan Padi dan Stok Beras di Penggilingan dilaksanakan Dispangtan. 


"Keempat, tindak lanjut hasil koordinasi dengan Bulog berupa fasilitasi kerja sama pedagang dengan Bulog untuk penyaluran beras SPHP menjadi tanggung jawab Dinas Perdagangan,  Koperasi dan UKM. Terakhir, Gerakan Stop Boros Pangan diinisiasi Dispangtan dan dibantu Diskominfo," terangnya. (syam)