Gubernur Sumbar, Mahyeldi didampingi Kadishut Sumbar, Yozarwardi. |
Padang - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, mengumumkan bahwa personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kehutanan setempat siap memberikan bantuan dalam pemadaman titik api di provinsi tetangga jika dibutuhkan.
Gubernur Mahyeldi menjelaskan, "Kita sudah menjalin MoU dan kerja sama dengan provinsi tetangga di Sumatera, karena itu kita siap untuk membantu, termasuk untuk memadamkan titik api."
Dia menambahkan bahwa BPBD, Dinas Kehutanan Sumbar, serta beberapa kabupaten dan kota di Sumbar telah dilengkapi dengan peralatan yang cukup baik untuk memadamkan titik api. Peralatan dan personel ini dapat segera dimobilisasi untuk membantu memadamkan api di wilayah provinsi tetangga.
Selain itu, beberapa perusahaan di Sumbar, terutama yang bergerak dalam industri perkebunan kelapa sawit, juga telah dilengkapi dengan peralatan pemadam api. Meskipun belum mencapai tingkat optimal, peralatan yang dimiliki perusahaan-perusahaan ini masih dapat membantu dalam pemadaman api, setidaknya di lingkungan mereka sendiri.
Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozarwardi, menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan dalam pemadaman api di provinsi tetangga sebagaimana yang disampaikan oleh Gubernur Mahyeldi. "Kalau memang ada permintaan bantuan, kita akan berupaya membantu semaksimal mungkin," ujarnya.
Menurut Yozarwardi, berdasarkan pemantauan melalui aplikasi SiPongi yang dimiliki oleh Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL), Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada pagi ini tidak terdapat titik panas di wilayah Sumbar. Titik panas dan titik api yang terpantau berada di provinsi tetangga, terutama Sumatera Selatan dan Lampung. (des)