Politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade. |
Jakarta - Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, tidak menutup kemungkinan untuk berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ganjar menyatakan bahwa politik adalah hal yang dinamis, dan segala kemungkinan bisa terjadi. Dia menyampaikan pendapat ini dalam sebuah wawancara yang dilansir oleh Radarsumbar.com dari laman CNN Indonesia pada Jumat (22/9/2023).
Namun, keinginan Ganjar Pranowo untuk berkoalisi dengan Prabowo Subianto mendapat tanggapan dari petinggi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Anggota Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Andre Rosiade, mengatakan bahwa tiga poros yang sudah ada akan tetap berlomba dalam Pemilu 2024.
"Saya melihat (berkoalisi dengan Ganjar Pranowo) agak rumit. Dalam politik, segala kemungkinan ada, bahkan Ganjar sendiri mengatakan bahwa segala kemungkinan terbuka, tetapi peluang itu sangat rumit," kata Andre Rosiade dalam tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC) dengan tema "Pilpres Bakal Dua Calon, Maunya Siapa?".
Menurutnya, Prabowo Subianto sudah diputuskan sebagai Calon Presiden (Capres) dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra. Sementara itu, PDI Perjuangan telah memberikan kewenangan kepada Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri, untuk memutuskan Capres yang akan diusung dalam Pemilu 2024.
"Ibu Mega sudah menggunakan kewenangan konstitusi beliau (selaku Ketua Umum PDIP) untuk memutuskan bahwa Ganjar adalah Capres dari PDI Perjuangan," jelasnya.
Andre Rosiade juga menyatakan bahwa menyatukan Gerindra dan PDIP, yang ingin mengusung calon masing-masing sebagai Capres, akan menjadi rumit meskipun kemungkinan dan peluang itu ada.
"Kami percaya kepada Allah SWT, dan meskipun Gerindra bukan partai Islam, kami tetap percaya kepada Allah SWT. Jadi, ini adalah hal yang rumit. Terlebih lagi, PDI Perjuangan telah membangun koalisi, dan kami juga telah membangun koalisi kami sendiri," kata Anggota Komisi VI DPR RI yang berasal dari Sumatera Barat tersebut.
Namun, Andre Rosiade sangat yakin bahwa jika Pilpres 2024 berakhir dengan dua putaran, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo akan berhadapan secara langsung (head to head).(dj)