Bupati Tanahdatar Eka Putra |
Batusangkar - Bupati Tanahdatar, Eka Putra, mengajak masyarakatnya untuk menjalani pemilihan wali nagari (Pilwana) serentak 2023 dengan bijaksana, tanpa terjadinya pertikaian di tengah-tengah masyarakat.
"Saya mengajak kepada masyarakat yang Nagarinya ikut melaksanakan pemilihan wali nagari tahun ini agar menyikapinya dengan bijaksana," kata Bupati Eka Putra di Batusangkar pada hari Minggu.
Dia menjelaskan bahwa jabatan wali nagari adalah sebuah jabatan politik dalam memimpin di nagari, dan siapa yang akan memimpin nantinya sudah ditentukan oleh takdir masing-masing individu.
Oleh karena itu, Bupati Eka Putra mengingatkan untuk menciptakan pemilihan wali nagari yang berlangsung dengan penuh kedamaian tanpa adanya pertikaian atau perpecahan di tengah masyarakat pasca pemilihan.
"Pesan saya kepada kita semua adalah ciptakanlah pilwana yang damai. Soal siapa yang terpilih, takdirnya sudah ada. Kita tidak boleh sampai berkelahi pasca pemilihan wali nagari nantinya karena kita semua adalah satu keluarga," ujarnya.
Selain itu, Bupati Eka Putra juga mengimbau kepada bakal calon Wali Nagari agar tidak melakukan kampanye hitam yang dapat merugikan calon lainnya maupun masyarakat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDPPKB), Abdurahman Hadi, menjelaskan bahwa jumlah nagari yang akan mengikuti Pilwana serentak tahun ini mencapai 54 nagari dan akan dilaksanakan pada tanggal 26 September 2023.
Sementara itu, tahapan Pilwana telah mencapai tahapan persiapan, pencalonan, pemungutan suara, perhitungan suara, hingga penetapan hasil pemilihan.
Abdurahman Hadi berharap bahwa upaya menciptakan pemilihan wali nagari yang damai, sesuai dengan rencana yang telah disusun, akan berjalan dengan sukses.(des)