Evakuasi bocah tenggelam di Dharmasraya. |
Pulau Punjung - Tragedi menyayat hati terjadi di Pulau Punjung, Sumatera Barat, pada Minggu (3/9/2023) ketika seorang bocah bernama Muzamil A Talif (2 tahun) tragis meninggal dunia akibat terpeleset dan terseret arus sungai.
Peristiwa memilukan ini terjadi di Jorong Tanjung Salilok, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar).
Abdul Razak, Wali Nagari Sikabau, memberikan informasi mengenai insiden yang menyedihkan ini. Dia mengungkapkan bahwa korban diduga pergi bermain bersama teman-temannya di tepi Sungai Batang Hari yang terletak di belakang rumahnya.
Kecelakaan tragis itu terjadi ketika Muzamil A Talif terpeleset dan terseret oleh arus Sungai Batang Hari. Korban yang masih berusia dua tahun tersebut ditemukan oleh seorang pemancing di Jorong Pisang Rebus, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung.
Menurut Abdul Razak, jarak yang ditempuh korban oleh arus sungai mencapai sekitar 2,5 kilometer dari lokasi awalnya dilaporkan hilang. Tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota TNI, Polri, BPBD, Basarnas, dan tim kebencanaan lainnya segera melakukan evakuasi.
"Korban telah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman yang layak," ujarnya.
Abdul Razak juga memberikan pesan kepada seluruh orang tua, khususnya di Nagari Sikabau, untuk lebih waspada dan memantau anak-anak yang masih berusia balita. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.
"Kami berharap tindakan ini dapat menghindarkan tragedi serupa di masa yang akan datang," tambahnya.(dj)