Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya Adi Sabhara, saat menjadi Inspektur upacara di SMAN 6 Solok Selatan. |
Solsel, fajarsumbar.com - Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Adi Surya Sabara bertindak sebagai pembina upacara di SMAN 6 Solok Selatan (Solsel). Senin (10/9/2023). Ini pesan yang disampaikannya.
Selain menjadi pembina pihak sekolah juga melakukan kerja sama Momerandum Of Understanding (MOU) dengan pihak Polres Solok Selatan Selatan, terkait dengan ekstrakulikuler dibidang pembinaan siswa SMAN 6 Solok Selatan yang akan masuk Kepolsian.
Sebelum memberikan sambutan, Kapolres Solok Selatan mengatakan, serasa di Istana Saya melihat pasukan Bendera yang diperankan oleh sejumlah siswa yang sangat bagus dan rapi, selain itu juga pembacaan UUD 45 oleh siswi tanpa teks, luar biasa dan salut," ungkap Kapolres.
Saya selaku Kapolres Solok Selatan selaku pembina upacara di SMA 6 Solok Selatan akan menyampaikan kepada adik-adik Saya atau anak-anak Saya yang mana, mungkin sudah kurang lebih 20 tahun 30 tahun lebih lah saya pernah seperti adik-adik semua saya juga pernah jadi Paskibraka.
Jadi saya merasakan apa yang ada dirasakan dulu saya kalau lihat polisi itu bawanya sebel terus ya, Makanya kalau jadi orang jangan terlalu benci sama pak Polisi, nanti akhirnya malah jadi rindu.
Surah kita ketahui bersama, bahwa banyak kejadian-kejadian Lakalantas yang terjadi di wilayah kabupaten Solok Selatan hampir 60%-nya melibatkan usia antara 12 sampai 18 tahun yaitu masa anak anak sekolah, di mana ketahui bersama bahwa, berdasarkan Badan Statistik Nasional penyebab kematian terbesar ketiga di Indonesia bahkan di dunia adalah akibat fatalitas kematian dari Laka Lantas.
Jadi yang pertama itu adalah hard attack atau jantung yang kedua HIV yang ketiga Laka Lantas, ini tidak dapat kita anggap enteng, jangan sampai kita menjadi korban sia-sia hanya karena kita tidak mematuhi tidak menyadari pentingnya kita melengkapi kelengkapan berkendaraan, kebetulan pada bulan ini masih ada Operasi Zebra Singgalang 2023.
Saat ini pas waktunya Saya menyampaikan beberapa tugas dan keadaan yang terjadi di Solok Selatan, termasuk menyampaikan kepada anak anak sekolah, karena mayoritas anak sekolah itu masih bisa dibina dan diawasi.
Terkait masalah narkoba banyak sekali anak-anak kita teman-teman kita, bahkan orang tua pun ada yang terjerumus bahaya narkoba sekali anda terjerumus sekali anda mencoba maka, anda akan susah sekali untuk keluar dari lingkaran setan tersebut, dengan berbagai modus dan upaya para pengedar narkoba untuk menjajal untuk memasuki racun di tubuh anak-anak kita, entah itu melalui permen entah itu melalui media elektronik dan sebagainya berbagai cara mereka mengajak dan membujuk, terutama dikalangan pelajar.
Para wali murid bisa mengantisipasi betul terutama pada pedagang-pedagang yang ada di luar sekolah, di data kembali dikenali dulu yang biasa mangkal di sini, kalau perlu didatakan ktp-nya, sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan, kalau ada pedagang yang baru patut diduga dan pasti dicurigai.
Pada kesempatan hari ini pada intinya saya diundang ke sini dalam rangka penandatangan MOU bagi SMAN 6 Solok Selatan, yang mana selama ini belum pernah terjadi atau belum pernah ada permintaan permintaan pelatihan oleh pihak sekolah kepada Polres Solok Selatan, dalam rangka penerimaan anggota Polri penerimaan anggota Polri ini.
Untuk penerimaan Polri ada tiga pintu, yang pertama itu pintu dari level Tamtama yang kedua Bintara, dan yang ketiga adalah Akademi Kepolisian, ini merupakan suatu terobosan atau kreatif.
Mungkin seluruh Sumatera Barat baru SMAN 6 Solok Selatan yang mengadakan MOU dengan Polri, dalam rangka pembinaan latihan penerimaan masuk. anggota Polri, jadi adik-adikku harus berbangga punya kepala sekolah seperti beliau ada inisiasi yang bagus.
Tahun 2022 ada anak-anak kita dari 17 orang yang masuk atau lulus lolos dan terpilih untuk menjadi anggota Polri dan mungkin salah satunya dari SMAN 6 Solok Selatan ini dan ditahun 2023 kemarin ada 23 orang jadi makin menambah aset daerah untuk menjadi anggota kepolisian, jadi saya harapkan nanti tahun 2024 mungkin seluruhnya yang data dari SMAN 6 ini semuanya masuk amin.
Kalau tidak salah saya, untuk tahun ini minat dari siswa siswi SMAN 6 Solok Selatan sebanyak 27 orang, kalau sudah ada adik niat masuk ke pendidikan kepolisian baik Tamtama Bintara maupun Akpol harus mempersiapkan diri, ini tidak mudah saya pribadi kalau boleh cerita saya persiapan satu tahun mulai dari bangun pagi salat subuh lari, harus dipersiapkan,"ajak Kapolres. (Abg)