Komentar |
| Ilustrasi |
Tuban - Tulang ekor yang sakit, atau yang sering disebut coccydynia, dapat menjadi masalah yang sering dialami oleh banyak orang, terutama mereka yang bekerja dalam posisi duduk berjam-jam. Spine Health melaporkan bahwa tulang ekor memiliki peran penting dalam berbagai aktivitas tubuh, seperti berpindah dari duduk ke berdiri, berjalan, buang air besar, berhubungan seksual, dan melahirkan. Oleh karena itu, ketika tulang ekor terasa sakit, hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, perlu diingat bahwa rasa sakit di tulang ekor dapat mengindikasikan keadaan yang berbahaya atau bisa juga merupakan kondisi yang normal.
Berikut adalah lima fakta medis tentang sakit tulang ekor yang perlu diketahui, seperti dilansir oleh berbagai sumber pada Selasa (19/9/2023):
1. Penyebab Tulang Ekor Sakit
Rasa sakit pada tulang ekor dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera karena terjatuh, duduk dalam waktu lama di permukaan yang keras atau sempit, kelebihan berat badan, atau perubahan sendi akibat radang sendi atau saat melahirkan.
2. Penyakit yang Mungkin Terjadi Akibat Sakit Tulang Ekor
Dalam beberapa kasus, nyeri tulang ekor bisa menjadi tanda kanker yang berdekatan dengan tulang ekor atau kanker metastatik yang menyebar ke tulang. Beberapa jenis kanker yang dapat menyebabkan sakit di tulang ekor adalah kanker chordoma, kanker prostat, dan kanker kolorektal (usus besar). Namun, sakit tulang ekor akibat kanker sangat jarang terjadi dan biasanya disertai dengan gejala lain seperti mati rasa atau kesemutan di lengan, kaki, atau selangkangan, serta kesulitan buang air dan adanya benjolan di sekitar area tulang ekor.
3. Sakit Tulang Ekor Dapat Hilang dengan Sendirinya
Biasanya, rasa sakit atau nyeri pada tulang ekor akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu, terutama jika disebabkan oleh cedera. Namun, jika rasa sakit tidak membaik atau bahkan semakin buruk, ini bisa menjadi tanda bahwa kondisi tulang ekor sudah sangat parah.
4. Cara Mengurangi Rasa Sakit
Meskipun rasa sakitnya bisa hilang dengan sendirinya, sakit tulang ekor tetap bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Beberapa cara mengurangi rasa sakit di tulang ekor antara lain:
Duduk dengan benar atau menggunakan bantalan pengurang tekanan.
Condongkan tubuh ke depan saat duduk.
Lakukan latihan dasar panggul.
Berbaring miring untuk meredakan tekanan pada tulang ekor.
Gunakan kompres es atau kompres air hangat.
Konsumsi obat pereda nyeri seperti acetaminophen (Tylenol) atau ibuprofen (Advil, Motrin IB).
5. Hal yang Tidak Boleh Dilakukan
Saat mengalami sakit tulang ekor, ada beberapa hal yang perlu dihindari, seperti duduk terlalu lama karena dapat meningkatkan tekanan pada tulang ekor dan memperparah rasa sakit. Selain itu, tidak dianjurkan untuk mengenakan pakaian ketat, terutama di bagian pantat dan punggung bawah, seperti beberapa jenis jeans.
Penting untuk diingat, jika rasa sakit di tulang ekor tidak kunjung membaik atau berlanjut dalam jangka waktu yang lama (coccydynia kronis), sebaiknya segera berkonsultasi dengan layanan kesehatan untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.