Konsumsi Buah Labu Bisa Membantu Prolong Umur, Terbukti di Zona Biru -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Konsumsi Buah Labu Bisa Membantu Prolong Umur, Terbukti di Zona Biru

Kamis, 31 Agustus 2023
ilustrasi


Jakarta  - Mungkin di mata sebagian orang labu terlihat sederhana dan kurang menarik sebagai makanan. Namun, di wilayah yang dikenal sebagai zona biru atau "blue zone", labu justru menjadi salah satu makanan pokok yang diyakini berkontribusi pada umur panjang.


Labu, meskipun sering dianggap remeh, sebenarnya termasuk dalam golongan superfood dengan beragam manfaat kesehatan. Kandungan vitamin dan serat dalam labu sangat baik untuk sistem pencernaan.


Labu siam, yang banyak ditemukan di Indonesia dengan harga terjangkau, kaya akan beta karoten dan vitamin A. Ini menjadikan labu siam makanan yang dapat membantu mengurangi risiko kanker pada manusia.


Berikut beberapa manfaat kesehatan dari labu yang berkontribusi pada umur panjang:


1. Tinggi Serat untuk Pencernaan Lancar

Serat adalah nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh. Selain mencegah sembelit, serat juga berperan dalam kesehatan kardiovaskular, metabolisme, dan berkontribusi pada umur panjang.


2. Kandungan Kalium untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Kalium dalam labu juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.


3. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Sistem kekebalan tubuh penting untuk melindungi tubuh dari berbagai bakteri, virus, dan penyakit. Labu kuning mengandung nutrisi seperti zat besi, serta vitamin A, C, dan E yang berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh.


4. Mendukung Penurunan Berat Badan

Selain dagingnya, biji labu dapat menjadi pilihan camilan dalam diet. Kombinasi serat dan protein dalam biji labu membantu mengendalikan keinginan untuk makan makanan berlemak dan manis yang berpotensi meningkatkan berat badan.


5. Kaitan dengan Umur Panjang

Studi yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine menunjukkan bahwa individu dengan kadar alfa-karoten yang tinggi dalam darahnya memiliki risiko kematian yang lebih rendah dalam periode 14 tahun. Mengonsumsi labu dapat meningkatkan kadar alfa-karoten dalam darah dan potensial mencegah kematian dini.


Ternyata, labu bukan hanya makanan yang biasa, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan kontribusi pada umur panjang, terutama bagi mereka yang berada di zona biru. (des)