Padang Panjang, fajarsumbar.com - Pertama di Sumatra Barat, Baznas Sumbar bekerja sama dengan Baznas Kota Padang Panjang meluncurkan Program Z-Auto.
Z-Auto merupakan program pemberdayaan ekonomi umat di bidang perbengkelan berupa pemberian bantuan usaha. Pada tahap awal, ada 11 bengkel yang menerima bantuan tersebut dengan total bantuan usaha Rp11 juta per bengkel.
Launching program ini ditandai dengan pemotongan pita dan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Walikota Fadly Amran didampingi Wakil Ketua III Baznas Sumbar, Firdaus, Kakan Kemenag Padang Panjang, Drs. H. Alizar, M.Ag dan Ketua Baznas Padang Panjang, Syamsuarni, S.Ag, Selasa (4/7) di Terminal Oplet Pasar Usang.
Wako Fadly mengapresiasi Baznas Padang Panjang yang sudah berusaha untuk mengajukan program Z-Auto sehingga dapat difasilitasi Baznas Sumbar.
"Alhamdulillah, ini merupakan program yang sangat luar biasa dari Baznas. Ini juga merupakan terobosan yang bagus, karena program ini menjadi yang pertama diresmikan dan itu di Kota Padang Panjang. Bahkan sebelumnya Baznas Padang Panjang juga sudah melaunching program Z-Mart dan itu juga pertama di Sumbar," katanya.
Pemko nanti melalui Bagian Perekonomian Setdako bersama Kantor Kemenag dan juga Baznas akan terus mengawal dan memantau program Z-Auto ini.
Walikota berharap dengan program ini bengkel-bengkel yang ada di Padang Panjang bisa berkembang dan bersaing. Ia berharap bantuan usaha yang disalurkan bisa dimanfaatkan dengan baik.
Sementara Firdaus mengatakan, program pemberdayaan ekonomi umat merupakan program yang dibuat Baznas Sumbar bersama Baznas kabupaten/kota.
"Melalui Rakor Zakat bersama Baznas se-Sumbar, kami sepakat untuk membuat program pemberdayaan ekonomi umat. Baznas Provinsi sebagai penyedia dana mendampingi Baznas kabupaten/kota untuk mendesain sebuah program pemberdayaan. Alhamdulillah, Padang Panjang menjadi yang pertama mengusulkan program pemberdayaan ini. Sehingga sekarang kita bisa meluncurkan prgoram Z-Auto untuk yang pertama di Sumbar," jelasnya.
Katanya, Baznas Padang Panjang bisa menjadi motivasi atau contoh bagi kabupaten/kota lain bagaimana zakat dikembangkan ke masyarakat.
Sementara Kakan Kamenag, Alizar Chan mengucapkan terima kasih kepada Baznas Sumbar yang menggulirkan program pemberdayaan ke Padang Panjang dan kepada Baznas Padang Panjang yang sudah mendesain program Z-Auto ini dengan baik.
"Program ini menjadi tanggung jawab penerima bagaimana zakat ini bisa dikembangkan dan dimanfaatkan dengan baik. Kemenag bersama-sama dengan walikota beserta jajaran akan mengawal program ini," jelasnya. (syam)