Iringan ibu-ibu berpawai memeriahkan khatam Quran Surau Nurussalam, Ganting, kecamatan Panjang Timur. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Acara khatam Alquran di Surau Nurussalam, Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur, berlangsung meriah dengan pawai yang mengiringinya. Sebanyak 21 santri TPQ/TPSQ merasa gembira atas keberhasilan mereka menyelesaikan khatam Alquran. Pada acara ini, juara-juara diberikan hadiah berupa bintang emas, uang, dan bingkisan.
Partisipan khatam terdiri dari 13 santri dan 8 santriwati yang bersaing dalam dua cabang lomba, yaitu Tilawah dan Tahfidz. "Alquran merupakan salah satu senjata untuk melawan pengaruh buruk teknologi serta memperkuat etika dan moral anak-anak," ujar Camat Padang Panjang Timur, Drs. Asrul saat membuka acara.
Asrul juga menekankan perbedaan zaman saat ini dengan masa lampau. Dahulu, orang tua mengajarkan anak-anak mereka membaca Alquran setiap senja. Namun, kini situasinya berbeda. "Mari kita ingat bersama, dulu saat sore hari kita melewati gang rumah warga, yang terdengar adalah suara orang tua yang mengajarkan anak-anak mereka mengaji. Tetapi sekarang, seringkali terdengar musik-musik," tambahnya.
Asrul berharap bahwa setelah khatam Alquran ini, kesadaran anak-anak dan orang tua akan meningkat dalam mengamalkan isi Alquran.
Ketua Musala Nurussalam, Dermaus Iklas Katik Sutan, menjelaskan bahwa khatam Alquran bukan hanya tentang menyelesaikan membaca Alquran, tetapi juga merupakan acara seremonial yang menandakan penyelesaian pendidikan.
Ketua panitia menjabarkan hadiah untuk juara pertama di masing-masing cabang, yaitu bintang emas dan bingkisan. Juara kedua mendapatkan tabanas sebesar Rp500.000 dan bingkisan. Juara ketiga menerima tabanas sebesar Rp400.000 dan juga bingkisan. Setiap peserta khatam Alquran mendapatkan bingkisan.
Acara khatam Alquran ini turut dihadiri oleh anggota DPRD Komisi III, Kiki Anugerah Dia, S.E., Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya. (syam)