Jakarta - Pep Guardiola tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya setelah berhasil membawa Manchester City menjadi juara Liga Champions 2022-2023. Kemenangan atas Inter Milan di Stadion Atatürk, Istanbul, pada hari Ahad, 11 Juni 2023, menjadikannya sebagai pelatih yang sukses memenangkan trofi prestisius ini dengan dua tim yang berbeda.
"Dalam kelelahan, ketenangan, dan kepuasan. Sangat sulit untuk meraihnya. Mereka (Inter) sangat kuat. Saya berkata kepada para pemain pada babak pertama untuk tetap sabar. Anda harus beruntung," ucap Guardiola kepada BT Sport usai pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0.
Manchester City meraih kemenangan berkat gol tunggal dari Rodri pada menit ke-68. Gol tersebut berhasil membongkar pertahanan I Nerazzurri yang sangat kokoh. "Kami tidak tampil di level terbaik kami. Setelah Piala Dunia, tim ini mengalami kemajuan dan kami ada di sana. Itu bukan penampilan terbaik kami."
“Saya tidak memiliki energi untuk memikirkan musim depan, itu tidak mungkin. Kami butuh istirahat. Pemain-pemain kami sekarang akan menghadapi pertandingan internasional. Saya berharap UEFA dan FIFA memperhatikannya. Liga Premier berakhir dua atau tiga minggu yang lalu, dan sekarang mereka harus kembali bermain. Itu terlalu berat. Kami akan memulai dari awal musim depan," ujar Guardiola.
"Kami akan merayakannya bersama keluarga dan teman di hotel. Pada hari Senin, kami akan melakukan parade di Manchester. Dengan tingkat persaingan seperti ini, meraih treble sangat sulit," kata pelatih asal Spanyol tersebut.
Jonathan Woodgate, mantan bek tim nasional Inggris, memberikan pujian kepada Guardiola dalam wawancara dengan BBC Radio. Menurutnya, prestasi menjadi juara Liga Champions adalah bukti bahwa Pep adalah seorang pelatih hebat. "Dia telah mengubah cara kita memandang sepak bola. Dia adalah seorang inovator. Dia menempatkan pemain di posisi yang berbeda dan berhasil membuat semuanya berjalan dengan baik."
"Dia dapat meningkatkan performa setiap pemain yang bekerja bersamanya, dan jika ada yang tidak mau bekerja dengan keras, dia akan mengeluarkannya dari tim. Dia menciptakan semangat tim yang luar biasa, seperti yang diketahui oleh Jack Grealish dan Erling Haaland. Malam ini semangat yang ada membuatnya melampaui batas," ujar Woodgate.(ab)