Pelaku UMKM Harus Melek Literasi Digital -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Pelaku UMKM Harus Melek Literasi Digital

Sabtu, 10 Juni 2023
Pelatihan melek digital bagi pelaku UMKM dari Padang Panjang, Tanah Datar, Bukittinggi Pariaman dan Padang Pariaman di PadangPanjang, Jumat (9/6). Kegiatan ini diikuti 50 peserta.


Padang Panjang, fajarsumbar.com  - Sebanyak 50 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengikuti kegiatan Literasi Digital. Mereka berasal dari Kota Padang Panjang, Bukittinggi, Pariaman serta Kabupaten Tanah Datar dan Padang Pariaman.


Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Sumatera Barat ini bekerja sama dengan Dinas Kominfo Padang Panjang, berlangsung Jumat (9/6), di aula Kantor Camat Padang Panjang Timur. 


Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Sumbar, Ny. Harneli Mahyeldi mengatakan, hal terpenting di era digitalisasi agar mampu mengambil tempat di marketplace untuk pengembangan usaha.


"Sebagus apapun produk, tanpa digitalisasi akan susah bersaing dengan produk lainnya saat ini. Kita ingin dengan literasi digital menjadi pemacu bangkitnya pelaku UMKM di Sumbar," katanya.


Pihaknya berharap pelaku UMKM selalu berdampingan dengan Dekranasda di daerah masing-masing agar bisa berpartisipasi dalam berbagai pameran UMKM.


"Semoga melalui kegiatan ini mampu menjadi titik balik kebangkitan UMKM yang merupakan pilar penting perekonomian nasional di Sumbar," harapnya.


Kepala Diskominfotik Sumbar, Ir. Siti Aisyah, M.Si menyebutkan, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman serta pencerahan tentang pentingnya memahami dan mengaplikasikan teknologi informasi untuk meningkatkan kesejahteraan.


"Kegiatan ini untuk menjadikan UMKM melek teknologi informasi. Supaya menghasilkan UMKM yang berkualitas serta mampu bertahan dalam kondisi apapun," katanya.


Saat ini pelaku usaha tidak bisa bertahan hanya sebatas berdagang tradisional. Seyogyanya harus mengikuti perkembangan teknologi informasi yang semakin hari semakin luas. Untuk itu perlu menyiapkan diri menghadapi ekonomi digital tersebut.


"Minimal target sekarang pelaku usaha sudah melek teknologi informasi. Mudah-mudahan ke depan, sinkronisasinya tidak sebatas bimtek saja. Perlu diketahui pemain pasar ekonomi digital itu kebanyakan dari Sumbar," katanya. (syam)