Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang dikelola PT Angkasa Pura I. |
Jakarta – PT Angkasa Pura I memperkirakan akan melayani 1.048.781 penumpang di 15 bandara kelolaannya pada periode libur panjang Idul Adha 2023, terhitung 28 Juni 2023 hingga 2 Juli 2023.
Pejabat Pengganti Sementara (Pgs.) Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Lukman F. Laisa, merincikan jumlah perkiraan penumpang tersebut terdiri atas 832.532 pergerakan penumpang rute domestik dan 216.249 pergerakan penumpang rute internasional, sebagaimana dikutip iNews.id.
"Angkasa Pura I juga memprediksi puncak arus pergerakan penumpang akan terjadi pada Rabu, 28 Juni 2023, dengan prediksi trafik mencapai 217.660 pergerakan penumpang di 15 bandara," kata Lukman dalam keterangan tertulis, Selasa (27/6/2023).
Dia menjelaskan, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar akan menjadi bandara dengan trafik yang sibuk selama periode ini.
Bandara I Gusti Ngurah Rai yang secara tradisional merupakan bandara tujuan wisatawan lokal dan internasional, kami prediksikan akan menjadi bandara yang melayani pergerakan penumpang tertinggi di antara bandara-bandara Angkasa Pura I.
Lukman menuturkan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada periods ini pihaknya memastikan kesiapan infrastruktur utama dan pendukung di bandara, memastikan kesiapan personel, serta menyesuaikan jam operasi bandara apabila diperlukan.
"Selama periode ini, tiga bandara Angkasa Pura I yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Sam Ratulangi Manado, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar akan beroperasi selama 24 jam dalam satu hari," ujar Lukman.
Angkasa Pura I juga menjalin koordinasi secara terus menerus dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan dan menjaga kualitas layanan atau level of service bagi seluruh pengguna jasa bandara.
Dengan prediksi potensi lonjakan penumpang di bandara pada masa liburan panjang kali ini, Lukman mengimbau agar masyarakat dapat tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Kami mengimbau kepada para pengguna jasa yang hendak melakukan perjalanan udara untuk tetap memperhatikan implementasi protokol kesehatan, berkoordinasi dengan maskapai penerbangan untuk update jadwal perjalanan, serta untuk tiba di bandara lebih awal untuk menghindari kepadatan menuju ke bandara," tutur Lukman.(*)