Becak Angkut Satu Keluarga Tercebur ke Irigasi Kendal. |
Kendall - Becak mengangkut satu keluarga tercebur ke irigasi di Jalan Pantura Karangsuno Cepiring, Kendal, Jawa Tengah (Jateng) ternyata hendak mudik ke Bogor. Pilunya, satu dari penumpang bayi usia satu bulan tewas usai terbawa arus.
Dikehatui jika becak itu dinaiki ibu dengan dua anaknya. Sementara pengayuh sepeda tak lain suamianya.
Dari informasi yang diterima iNews, becak yang dikemudikan Tio itu hendak mudik ke Bogor. Saat itu, dia melaju dari arah Semarang, sebagaimana dikutip iNews.id.
Nahas di lokasi kejadian, ada pengendara motor yang terjatuh usai menyerempet becaknya. Tio pun turun hendak menolong pengendara motor yang terjatuh.
Sementara becaknya dia ditinggal dipinggir saluran irigasi. Saat itu, istrinya Wiwik bersama dua anaknya Ahmad Junaidi (1,5) dan Putri Afana usia satu bulan tidak turun.
Nahas, becak malah melaju sendiri dan tercebur ke saluran irigasi Desa Karangsuno. Wiwik berhasil menyelamatkan anak pertamanya sementara sang bayi yang tertidur hanyut terbawa arus sungai yang deras. Spontan Tio sang ayah bayi berusaha mencari dengan menceburkan ke saluran irigasi.
"Ada pengendara sepeda motor menyerempet becaknya dan terjatuh. Spontan saya berhenti dan hendak menolong pemotor yang jatuh," ucap Tio.
"Becak saya tinggal dan tiba-tiba tercebur ke saluran karena posisinya memang dekat saluran irigasi," ucapnya lagi.
Dibantu warga, Tio mencoba mencari bayinya yang hanyut. Sementara tim SAR BPBD Kendal bersama relawan pmi serta LPPBI NU Kendal menyisir sungai. Korban berhasil ditemukan 200 meter dari lokasi hanyut dalam kondisi meninggal dunia.
Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Soewondo Kendal untuk divisum. Sementara ibu dan ayah korban dibawa ke Mapolsek Cepiring untuk dimintai keterangan. Rencananya korban akan dimakamkan di Karangsuno Cepiring. Keduanya pun mengurungkan niat ke Bogor dan memilih kembali ke Semarang. (*)