Kebakaran di Sampit, 5 Rumah Hangus Terbakar, 2 Orang Terluka -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Kebakaran di Sampit, 5 Rumah Hangus Terbakar, 2 Orang Terluka

Minggu, 26 Februari 2023

Ilustrasi kebakaran




SAMPIT - Kebakaran terjadi di Jalan Baamang I, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), Minggu (26/2/2023) dini hari. Akibatnya, lima rumah hangus terbakar dan dua orang terluka. Diduga, kebakaran terjadi akibat korsleting listik dari salah satu rumah warga yang terbakar.


"Kebakaran terjadi cukup cepat karena sebagian besar bahan bangunan rumah terbuat dari kayu sehingga mudah terbakar. Untuk korban yang cedera ringan sudah ditangani tim medis," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur, Hawianan, Minggu.   Dia mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran tersebut sekitar pukul 02.22 WIB,sebagaimana dikutip iNews.id


Mendapat laporan itu, sambungnya, pihaknya langsung menerjunkan empat regu pemadam ke lokasi kejadian untuk memadamkan kebakaran. Pada saat proses pemadaman, pihaknya juga dibantu personel dari Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pertamina Sampit, Palang Merah Indonesia, relawan Pemadam Kebakaran Ketapi 3, relawan Pemadam Kebakaran Teluk Dalam, relawan Pemadam Kebakaran Baamang Hulu dan masyarakat setempat.


Setelah berhasil memblokade agar api tidak terus meluas ke rumah lainnya, upaya difokuskan pada pemadaman sisa api. Sekitar pukul 02.49 WIB api sudah bisa dilokalisir dan dilanjutkan pendinginan dan pemeriksaan. Dari hasil pendataan, kata dia, ada lima rumah yang hangus terbakar. Rumah tersebut adalah milik Sikal, Talmas, Bahrudin, Anang Hamdani dan Risman. 


Dalam kebakaran itu, sambungnya, tidak ada korban jiwa, namun ada dua warga yang mengalami cedera ringan dan langsung ditangani. Kerugian materi akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp1 miliar. Saat kejadian, korban umumnya sedang tertidur sehingga begitu mengetahui terjadi kebakaran, mereka langsung menyelamatkan diri tanpacsempat membawa harta benda.


"Berdasarkan informasi yang didapatkan dari masyarakat atau warga, kebakaran tersebut berawal dari bangunan rumah Bapak Bahrudin. Masyarakat menduga ini terjadi akibat hubungan pendek arus listrik. Tapi tentu ini merupakan kewenangan polisi untuk menyelidiki penyebab pastinya," kata Hawianan. 


Setelah kebakaran itu, polisi langsung mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.(*)