. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya, Drs. Dahmed membantah sekolah yang dipimpinnya itu bakal tutup, hanya menamatkan siswa yang ada saat ini. Hal ini sebagai tanggapan terhadap selentingan kabar di tengah masyarakat.
Dalam keterangannya Kamis (16/2) Dahmed
memastikan sekolah yang berdiri sejak tahun 70-an tersebut tetap berjalan seperti biasa, masih menerima siswa baru pada tahun ajaran berikutnya.
“Bahwa sekolah ditutup, dijual, menamatkan yang ada, informasi itu keliru. Kita meyakinkan masyarakat, SMK Karya masih eksis. Kita bakal bangkit lagi. SMK Karya pernah berjaya tahun 90-an. Kita akan optimalkan lagi,” katanya seraya menyampaikan jumlah siswa saat ini 110 orang. Jumlah guru 29 orang.
SMK ini memiliki lima jurusan. Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Permesinan (TP), dan Disain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB).
“Inovasinya, nanti kita akan menyelenggarakan teaching factory, dimulai pada jurusan TSM,” sebutnya.
Teaching factory merupakan suatu konsep pembelajaran di SMK berbasis industri/bisnis yang mengacu kepada standar dan prosedur berlaku di dunia industri/bisnis.
“Ini dilaksanakan dalam suasana nyata seperti yang terjadi di industri/bisnis dan bertujuan agar siswa mengalami pembelajaran dengan standar dan suasana yang sama dengan di industri,” jelasnya. (syam)