. |
Limapuluh Kota, fajarsumbar.com – Alek Buru Babi 2022, Sungai Talang, Kecamatan Guguk pecah. Diantara, suara gonggongan anjing, bunyi knalpot ratusan mobil pik ap dan motor, terlihat para pemburu dengan pisau tersampir di pinggang dilengkapi aksesoris berburu lainnya terlihat hilir mudik. Sesekali mereka bersenda gurau. Gaduh dan pecah. Tapi mengasyikkan. Ya, wajar saja. Pada hari Minggu, (04/12/2022) itu, ribuan pecandu olahraga buru babi se-Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Pulau Jawa, tumpah ruah di Nagari Sungai Talang, Guguk.
Mereka melepas dahaga berburu babi dengan meramaikan iven Alek Buru Babi Sungai Talang 2022. Iven buah kerja sama Pemerintahan Nagari Sungai Talang dengan Persatuan Olahraga Buru Babi (PORBBI) Limapuluh Kota kembali menyiratkan fungsi tradisi buru babi massal yang berakar kuat di warga Sumbar.
Selain ajang silaturrahmi antar sesama penghobi olahraga rekreasi ini, juga berperan menurunkan hama babi serta menggerakkan ekonomi masyarakat di lokasi perburuan.
“Aktivitas buru babi ini adalah hobi, hendaknya Alek Buru Babi di Nagari Sungai Talang dapat bermanfaat dan mempererat silaturahmi antara sesama anggota PORBBI,” kata Bupati Safaruddin Datuk Bandaro saat didaulat memberi sambutan pada pembukaan Alek Buru Babi Sungai Talang 2022. Pembukaan Alek Buru Nagari Sungai Talang ditandai dengan pengguntingan pita dan pelepasan balon ke udara oleh Bupati Safaruddin.
Di kesempatan itu, Bupati Safaruddin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan buru babi dalam rangka alek Nagari Sungai Talang. Dia menilai selama aktivitas olahraga rekreasi ini digelar secara tak langsung menjadi penggerak roda perekonomian di sekitarnya.
“Selain dapat memberantas hama pertanian, iven ini juga dapat meningkatkan usaha pelaku UMKM dan meningkatkan perekonomian daerah," ungkapnya.
Selanjutnya Bupati Safaruddin mengatakan, berburu babi ini bukan saja olahraga dan hobi bagi penikmatnya saja tetapi juga untuk masyarakat sendiri, dengan dilakukan perburuan babi akan mengurangi hama yang mengganggu tanaman. Ia berharap kegiatan positif ini tidak hanya dapat menekan hama babi yang menjadi momok bagi para petani, tetapi dapat meningkatkan silahturahmi, rasa persaudaraan dan rasa persatuan.
Ia berharap acara tersebut bisa berlangsung sukses dan semarak. Selain itu kekompakan sesama PORBBI di Limapuluh Kota diharapkan terus terbangun dengan baik. Tidak hanya pada kegiatan Buru Alek tapi juga pada kegiatan lainnya di tengah masyarakat.
“Untuk tamu dan rekan-rekan pecandu buru kami berpesan nikmatilah ajang ini, dan diharapkan berhati-hati di jalan saat pulang nanti,” pungkas Bupati Safaruddin.
Sementara itu, Wali Nagari Sungai Talang, Dian David mengungkapkan antusiasme masyarakat Sungai Talang atas terselenggaranya Alek Buru Sungai Talang. Kemudian ia mengatakan, kegiatan Alek Buru Nagari Sungai Talang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari oleh nagari maupun PORBBI, mulai dari mempersiapkan izin kegiatan, koordinasi dengan pihak keamanan serta berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder dan pemerintah setingkat di atasnya.
Senada dengan Bupati Safaruddin, Alek Buru Sungai Talang diharapkan Dian David jadi ajang mempererat silahturahmi sesama pemburu yang ada di Limapuluh Kota dan Sumatera Barat.(ul)