. |
Padang - Politeknik ATI Padang kembali mencetak SDM berkompetensi yang siap memasuki dunia industri. Sebanyak 450 lulusan Program Diploma III telah dilantik dalam prosesi wisuda ke-42 di aula kampus setempat, Sabtu (1/9/2022).
Wisudawan yang dilantik tahun ini terdiri dari 84 orang lulusan Program Studi Teknik Industri Agro, 84 orang lulusan Program Studi Teknik Kimia Bahan Nabati,
127 orang lulusan Program Studi Analisis Kimia dan 155 orang lulusan Program Studi Manajemen Logistik Industri Agro.
Direktur Politeknik ATI Padang Dr. Ester Edwar dalam laporannya pada Sidang Senat Terbuka menyebut, wisudawan telah dinyatakan kompeten dari masing-masing skema kompetensi yang diujikan. Hal itu termasuk mengikuti Uji Kompetensi dari LSP P1 Politeknik ATI Padang.
"Sebagai bentuk akuntabilitas kami, sebanyak 450 wisudawan sudah melaksanakan semua kewajibannya dalam pendidikan. Termasuk lulus uji kompetensi dari semua skema yang diujikan, " kata Ester.
Atas nama civitas academica Politeknik ATI Padang, Ester mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan. Selanjutnya berharap, apa yang diperoleh selama menempuh pendidikan di Politeknik ATI Padang dapat mengantarkan wisudawan menjadi tenaga kerja industri yang berkarakter, kompeten, berdaya saing dan siap dengan semua percepatan yang terjadi dalam digitalisasi industri pada Era Industri 4.0 saat ini.
"Kami berharap, wisudawan dapat diterima di dunia usaha - dunia industri menjadi tenaga kerja berkarakter, kompeten berdaya saing di era industri 4.0 saat ini," ujarnya.
Ester juga menyampaikan progres kegiatan pengembangan pendidikan dual system dengan STEM Learning Model berstandar global di Politeknik ATI Padang pada 2022 ini. Diantaranya telah melaksanakan peningkatan dan penguatan kerjasama dengan KADIN, 6 asosiasi, 55 industri.
Selain itu, pihaknya mengembangkan dan menyelaraskan kurikulum program studi berbasis teknis dan spesifik menyesuaikan dengan kebutuhan industri. Hal itu telah didisain dalam kurikulum yang baru.
"Ini proses pembelajaran berbasis project dan problem solving dan pembelajaran berbasis industri 4.0, penyusunan SKKNI dengan sub sektor Bioproses Energi Terbarukan, meningkatkan kualitas dosen dengan mengirimkan 7 orang dosen untuk melaksanakan magang ke industri, " paparnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan Dual System selama 2 semester di industri untuk 450 orang mahasiswa ke 88 industri di daerah Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Disamping itu meningkatkan serapan lulusan bekerja di industri dengan melaksanakan Job Fair dengan industri baik online maupun offline, Role Playing Interview and Psikotes Simulation; mengembangkan kerjasama dengan perguruan tinggi internasional.
Ester menambahkan, Politeknik ATI Padang berkomitmen mengoptimalkan pengembangan vokasi industri bertaraf global menuju Corporate University BPSDMI Kementerian perindustrian.
"Keberhasilan Corporate University BPSDM Kementerian Perindustrian ini tentu tidak terlepas dari adanya komitmen yang kuat dari semua pihak baik dari civitas academica Politeknik ATI Padang, Kementerian Perindustrian, masyarakat dan dunia industri, " tukasnya.
Pelantikan wisudawan dilakukan Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri BPSDMI, Kemenperin, Restu Yuni Widayati. Diisi pula dengan orasi ilmiah oleh Staf Khusus Menteri Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif.
Stafsus yang juga juru bicara Menperin mengatakan, Febri Hendri Antoni Arif menyebut, Politeknik ATI Negeri Padang mencetak SDM terampil yang siap bekerja. Juga menjadi salah satu keunggulan Sumatera Barat menghasilkan SDM berkompeten.
"Luusan Politeknikan ATI Negeri Padang menghasilkan SDM terampil di Sumatera Barat. Mereka siap bekerja dimana saja dalam dunia industri," tuturnya. (*)