STMIK Indonesia Padang, Resmi Menjadi Universitas Metamedia -->

Iklan Cawako Sawahlunto

STMIK Indonesia Padang, Resmi Menjadi Universitas Metamedia

Selasa, 20 September 2022

 


.
.Padang, fajarsumbar.com - Perubahan bentuk STMIK Indonesia menjadi Universitas Metamedia, tertuang dalam Surat Keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI), nomor 670/E/O/2022.

Ini juga, telah disampaikan dalam salinan putusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi nomor:5474/E1/HK.03.00/2022 tanggal 15 September 2022.


“Salinan putusan ini, kami terima pada Sabtu (17/9/2022) dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X,” ungkap Ketua STMIK Indonesia Padang Masyhuri Hamidi S.E., M.Si., Ph.D., CFP, dalam jumpa pers di Kampus STMIK Indonesia Jalan Khatib Sulaiman Padang, Senin (19/8/2022).


Masyhuri Hamidi bersyukur, perjuangan panjangnya dengan tim akhirnya membuahkan hasil. “Kami bersyukur, perjuangan panjang ini akhirnya terwujud,” ujarnya.


Ia menambahkan, untuk bisa menjadi Universitas Metamedia, pihaknya harus membuka 4 prodi dalam waktu 2 tahun, yakni Prodi awal yang kami buka, Sistem Informasi, kemudian kita tambah dengan Prodi Bisnis Digital, Prodi Informatika, Prodi Manajemen Retail dan Prodi Desain Komunikasi Visual.


“Dengan demikian, Prodi kita sudah genap menjadi 5. Kita mencanangkan Summits pada Februari 2022,” sebutnya.


Kemudian pada Maret 2022, STMIK Indonesia divisitasi oleh tim untuk dilihat kelengkapan kelayakannya.


Alasan kami memberi nama Universitas Metamedia itu, terinspirasi dengan kata Metaverse.


Sebelumnya saya bertanya ke pemilik yayasan, diskusi dengan pak Irman Gusman, selain itu berdiskusi dengan rekan-rekan di sini, juga dengan LLDIKTI. 

"Kemudian baru diusulkan, ternyata tidak ada nama yang sama hingga akhirnya disetujui Universitas Metamedia, karena Universitas Metamedia lebih kepada informasi dan teknologi (IT)", pungkasnya.

“Semoga Universitas Metamedia menjadi alternatif masyarakat untuk menjadi berkuliah atau menguliahkan anaknya,” harapnya. ( * )