![]() |
Kapten Liverpool Jordan Henderson kala menerima perawatan medis di tengah laga saat beraksi di Liga Inggris musim lalu. |
LONDON - Penelitian terbaru mengatakan bahwa Liga Inggris menjadi kompetisi dengan jumlah pemain cedera terbanyak di Eropa. Banyaknya pemain cedera membuat tim-tim di Liga Inggris merugi dengan angka rata-rata 184 juta poundsterling atau sekitar Rp3 triliun. Bukan rahasia lagi bahwa Liga Inggris memiliki jadwal kompetisi yang amat padat. Terlebih ketika sudah memasuki periode musim dingin.
Pada periode natal dan tahun baru, tim peserta Liga Inggris bisa bermain sebanyak tiga sampai empat hari sekali. Terlebih lagi Inggris juga memiliki satu kompetisi lain, yakni Piala Liga Inggris.
Kurangnya waktu istirahat tentu menimbulkan risiko cedera yang cukup tinggi bagi pemain. Hal ini sempat menuai kritikan keras dari banyak pihak, tetapi di sisi lain permintaan akan tontonan olahraga pada periode libur musim dingin sangat tinggi,sebagaimana dikutip iNews.id.
Dilansir Daily Mail, Kamis (29/9/2022), perusahaan asuransi internasional, Howden mencatat bahwa Liga Inggris merupakan kompetisi dengan jumlah pemain cedera tertinggi. Musim lalu, kalkulasi jumlah pemain cedera di Liga Inggris sepanjang masa tercatat berada di angka 1.231 kasus.
Chelsea menjadi klub dengan jumlah pemain cedera terbanyak, yakni sebanyak 97 kasus. Manchester United menempati urutan kedua dengan 81 kasus, Liverpool berada di urutan ketiga dengan 80 kasus.
Alhasil, klub Liga Inggris harus mengeluarkan biaya besar untuk menangani para pemainnya yang cedera. Mereka harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membiayai operasi para pemain, kebutuhan selama pemulihan, obat-obatan dan lain sebagainya.
Man United menjadi tim yang paling merugi akibat cedera pemain. Klub berjuluk Setan Merah itu mengeluarkan dana sebesar 26 juta poundsterling atau Rp427 miliar untuk mengatasi cedera pemain.
Rata-rata besaran uang yang dikeluarkan Man United untuk satu kasus pemain cedera adalah 330 ribu pounds atau Rp5 miliar. Itu artinya, Man United menyumbang 14 persen dari total seluruh kerugian klub Liga Inggris akibat cedera pemain.
Jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah menjadi lebih parah lagi. Howden memperkirakan bahwa jumlah pertandingan klub Liga Inggris pada musim 2024/2025 akan berjumlah 64 laga, ditotal dengan kompetisi domestik dan Eropa.(*)