. |
Padang - Kementerian Peridustrian memberikan perhatian terhadap milenial bertalenta digital di Sumatera Barat. Khususnya untuk pendidikan vokasi jurusan Desain Komunikasi Visual atau Multimedia di SMK Teknologi Plus Padang diberikan batuan 10 unit komputer berkecepatan tinggi.
Staf khusus Menteri Perindustrian, Febri Hendri Antoni menyebut, Kemenperin memilih Sumatera Barat khususnya di SMK Teknologi Plus, karena banyak talenta muda berkemampuan di bidang industri digital. Terutama di dalam konten animasi dan video tiga dimensi terlihat potensi yang patut dikembangkan.
"Kami melihat Sumatera Barat memiliki potensi, banyak talenta muda yang menguasai digital multimedia," kata Febri usai penyerahan batuan 10 unit komputer di SMK Teknologi Plus Padang, Selasa (27/9/2022).
Lebih lanjut Febri mengatakan, sesuai instruksi Presiden, percepatan transformasi digital dengan peningkatan infrastruktur serta diiringi persiapan SDM harus dilakukan. Kementerian Perindustrian menyikapi dengan penerapan Making Indonesia 4.0 sebagai peta jalan menuju peningkatan produktifitas dan daya saing perekonomian nasional.
"Kemenperin berupaya memengambil langkah strategis, penerapan Making Indonesia 4.0 sebuah peta jalan untuk meningkatkan produktifitas dan daya saing perekonomian nasional, " ulasnya.
Dengan perhatian dari Kemenperin, menurut Febri diharapkan Sumatera Barat akan muncul industri digital, baik animasi dan multimedia lainnya.
"Kami berharap, di Sumatera Barat segera muncul industri digital," katanya.
Adapun bantuan yang diberikan berupa 10 unit komputer adalah merek Zyrex dengan tagline Bangga Indonesia. Komputer dengan kecepatan tinggi rilisan terbaru mempunyai RAM 16 GB dengan layar sentuh.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Wira Surya Mandiri, Ari Surya Agung berterima kasih atas bantuan tersebut. Selain melengkapi fasilitas untuk praktek siswa, komputer tersebut nantinya dapat digunakan untuk pelatihan masyarakat khususnya yang berminat terhadap DKV.
"Bantuan ini menambah kualitas fasilitas di SMK Teknologi Plis. Bagi siswa khusus jurusan multimedia tentu terbuka peluang untuk pengembangan bakat dan mengasah kemampuan mereka," kata Ari.
Ke depan, menurut Ari yang didampingi kepala sekolah, Allismawita, siswa akan lebih fokus pada pengembangan animasi. Hal itu sesuai dengan besarnya bakat dan minat yang ditunjukkan siswa.
"Ke depan kami fokus pada pengembangan animasi. Itu lebih menonjol karena siswa juga berprestasi dalam karya animasi ini," tukasnya. (*)