Usai membuka acara, narasumber dari Jakarta lakukan foto bersama dengan peserta Word Shoop. Abg |
Solsel,fajarsumbar.com---Sekolah Menengah Kejuruan SMKN1 Solok Selatan, (Sumbar) menggelar Seminar dan Workshop
Teknologi Jaringan Internet Pada Daerah Rural Untuk Pemerataan Akses Informasi Di Nagari Se Kabupaten Solok Selatan, kegiatan selama tiga hari di. mulai (1- 3 Agustus 2022).
Sekolah juga mendatangkan tim tim IT seperti CIT, Pandi Id, agar mutu ajar lebih berdaya guna.
Kegiatan ini diikuti oleh para guru dan jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMKN 1 Solok Selatan dan sejumlah mahasiswa yang melakukan KKN di Solok Selatan, dengan Narasumber Onno W Purbo pakar internet,
Kepala sekolah Efrizol saat membuka acara dihadapan siswa mengatakan. Keluarga besar SMKN 1 Solok Selatan sangat bangga dengan kehadiran seorang pakar Internet Indonesia
Berharap dengan adanya seminar ini diharapakan siswa siswi SMKN 1 Solok Selatan siap membantu masyarakat untuk mendapatkan jaringan internet.
Yang penting siswa haris memiliki keahlian, sekolah memberikan fasilitas untuk melakukan praktek, zaman sudah canggih sekarang warga berbelanja saja sudah melalui jaringan internet.
Jangan pernah ada kata kata lelah dalam menuntut ilmu, kalau siswa itu malas dizaman ini akan sangat merugi, ini kesempatam emas bagi siswa.
SMKN 1 Solok Selatan siap melakukan MUo dengan instansi terkait sehingga nanti SMKN 1 Solok Selatan terdepan bukanya di Solok Selatan bahkan di Sumbar.
Narasumber Onno W Purbo dalam arahannya didepan siswa mengatakan, Siswa sendiri akan bisa membuat wospos sendiri, kami akan mengajarkan sambungan jarak jauh.
Diharapkan nanti setelah selesai acara seminar ini siswa SMKN 1 Solok Selatan bisa nanti memberikan bahan ajar ini ke sekolah sekolah lain.
Onno mengajak seluruh siswa yang mendapatkan ajaran dari worshop ini, agar nanti juga bisa mengawasi agar generasi muda terutama dalam penggunaan internet, twiter, fb dan sebagala macamnya tidak salah guna.
Di akui Onno kebebasan untuk memakai jaringan internet ini sangat leluasa, anak kecil saja bisa menggunakan, kelemahan pemerintah untuk. mengawasi sangat minim, banyak dari anak anak dibawah umur itu untuk. mebuat konten dengan memalsukam datanya.
Makanya dalam kegiatan Worshoop ini kami lebih cendrung memilih siswa siswi dari sekolah kejuruan seperti SMK, karena di SMK juga ada jurusan TKD. Abg