Ledakan mengguncang wilayah Mykolaiv, Ukraina, pada Sabtu (2/7/2022) pagi. |
KIEV – Ukraina menuding Rusia melancarkan serangan berat ke Kota Mykolaiv, pada Minggu (31/7/2022).
Serangan di kota pelabuhan yang berada di selatan Ukraina tersebut menewaskan pemilik salah satu perusahaan eksportir gandum terbesar di negara itu. Taipan gandum yang terbunuh itu bernama Oleksiy Vadatursky. Dia adalah pendiri dan pemilik perusahaan komoditas pertanian Nibulon.
Lewat aplikasi pesan Telegram, Gubernur Mykolaiv, Vitaliy Kim mengungkapkan, Vadatursky dan istrinya tewas di rumah mereka. Nibulon memang berkantor pusat di Mykolaiv, sebuah kota strategis penting yang berbatasan dengan sebagian besar wilayah Kherson yang diduduki Rusia,sebagaimana dikutip iNews.id.
Perusahaan itu mengkhususkan diri di bidang produksi dan ekspor gandum, jelai, dan jagung. Nibulon bahkan juga memiliki armada dan galangan kapal sendiri.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menggambarkan kematian Vadatursky sebagai kerugian besar bagi seluruh Ukraina. Dia mengatakan, sang taipan telah membangun pasar gandum modern yang melibatkan jaringan terminal dan elevator transshipment (pemindahan muatan kapal ekspor di tengah laut).
“Mereka (Vadatursky dan istrinya) ini, perusahaan-perusahaan ini, tepatnya di selatan Ukraina, yang telah menjamin keamanan pangan dunia, akan selalu (dikenang) begitu,” kata Zelensky kemudian dalam pidatonya tadi malam.
“Rakyat kami, kemampuan kami, pasti lebih kuat daripada rudal atau peluru Rusia mana pun,” ucapnya. Wali Kota Oleksandr Senkevych mengatakan, tiga orang juga terluka dalam serangan di Mikolaiv. Menurut dia, dalam serangan itu, 12 rudal menghantam rumah dan fasilitas pendidikan.
Senkevych menduga serangan itu sebagai yang paling kuat di Kota Mikolaiv sejak agresi militer Rusia dimulai lebih dari lima bulan lalu.
Sementara Gubernur Dnipropetrovsk, Valentyn Reznichenko mengatakan, ada 50 roket Grad menghantam daerah pemukiman di Kota Nikopol pada Minggu pagi. Satu orang terluka dalam serangan itu. Pada Minggu kemarin juga, Pasukan Ukraina menyerang Markas Besar Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol, Krimea.
Gubernur Sevastopol, Mikhail Razvozhayev mengatakan, lima anggota staf di markas armada itu terluka dalam serangan tersebut. Serangan Sevastopol bertepatan dengan Hari Angkatan Laut Rusia.(*)