Inilah sebuah objek wisata megah di Kawasan Seribu Rumah Gadang dirusak tangan jahil. Abg |
Solsel, fajarsumbar.com, sebuah objek wisata termegah dan terkenal di Solok Selatan, (Sumbar) Menara Songket dikawasan Seribu Rumah Gadang Nagari Koto Baru dirusak tangan tangan jahil.
Plafon lantai atas menara songket kebanggaan rang Solok Selatan sudah sobek sobek dan plafonya berserakan, atas kasus yang merugikan itu kegiatan di Menara Songket langsung ditutup sementara.
Hasil pantauan fajarsumbar.com di lokasi wisata Menara Songket yang baru saja diserahkan kepada Pemkab Solok Selatan kondisi sangat memprihatinkan.
Sejumlah flavon lantai paling atas dibongkar orang tidak dikenal, sehingga puluhan helai flavon yang terbuat dari kayu itu berserakan dilantai, selain itu lampu penerangnya plafon juga dirusak.
Lebih miris lagi, besi pengaman tiang yang terbuat dari baja juga dibongkar dengan menggunakan alat alat seperti kunci kunci inggris.
Kejadian ini baru diketahui paginya oleh petugas kebersihan Menara Songket Mas Camaik, Mas yang biasa dipanggil camaik ini sangat terkejut dengan kejadian ini.
" Saya tidak mengetahui adanya perusakan dilantai atas," ucap Camaik.
Tidak disangka adanya tangan jahil, karena setiap hari orang naik kelantai atas untuk menikmati indahnya pemandangan Seribu Rumah Gadang dan Saya hanya pokus dibawah saja.
Melihat ada yang tidak beres dilantai paling atas, Saya langsung naik keatas bersama beberapa orang petugas dan warga yang datang melihat apa yang terjadi.
Hari itu juga kami bersama sama memberitahukan hal ini kepada pemuda setempat dan wali nagari.
Ketua KAN Koto Baru Sarbaini Dt Mudo saat dikonfirmasi Media ini membenarkan kasus ini, pihaknya sangat menyayangkan insiden memalukan ini, karena lokasi wisata yang baru saja mendapat respon dari berbagai pihak dan kini tercoreng sudah.
Bagi anak muda, generasi muda khusus di Nagari Koto Baru kalau ada yang tidak senang dengan aset negara itu janganlah dirusak, jika ada permasalahan agar ditemui stekholdernya
Secara tatap muka sama pemuda sudah Saya sampaikan, bentuk kembali Pok Darwis di aktifkan kembali, waktu di musrenbang nagari juga Saya sampaikan juga, gabung bumnag nagari sama pok darwis Menara Songket, untuk pengelola wisata kita.
Pemerintah sudah bersusah payah memberikan sebuah pembangunan bernilai milyaran rupiah ini, bahkan demgan adanya proyek proyek besar di Nagari Koto Baru ini sudah banyak kemajuan buat masyarakat kita, peningkatan ekonomi masyarakat KWSRG ini sangat terlihat jelas.
Janganlh dirusak, merusak itu tidak ada manfaatnya, kedepan mari kita bersinergi untuk merawat dan memelihara apa yang sudah diberikan penerintah kepada daerah kita.
Kasus ini sudah kami pantau kelokasi, bahkan sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwista Pemuda dan Olah Raga Mardiana saat dikonfimasi Media ini melalui ponselnya, Sabtu (6/8/2022) mengatakan. Pihaknya sudah mendapat laporan dari pihak nagari dan kasus ini akan kami ti dak lanjuti.
Kasus ini sudah dilaporkan ka Polsek Sungai Pagu dan kegiatan di Menara Songket itu di tutup sementara.
Beberapa hari yang lalu kami turun kelokasi mengumpulkan pemuda , dan wali nagari melarang memungut uang untuk naik ke menara, karena tidak boleh oleh bupati memungut biaya apapun dilokasi objek wisata.
Disinyalir kejadian ini barangkali ada ketidak senangan karena beberapa hari itu ada informasi bahwa dilarang memungut biaya apapun, beberapa oknum mungkin tidak senang, maka terjadilah hal yang tidak diingimkan.
Kadis Pariwisata meminta pada masyarakat setempat untuk selalu menjaga aset yang nilainya milyaran itu . Dan kejadian ini sudah yang kedua kalinya.
Dulu pernah pelaku tertangkap, namun karena palakunya anak anak tidak dilaporkan, kepada Pokdarwis agar segera laksanakan tugasnya demi untuk lancarnya kegiatan di kawasan Seribu Rumah Gadang, Menara Songket pada umumnya. Abg