Kapal perang USS Benfold berlayar di perairan sengketa Laut China Selatan |
BEIJING - Kapal perusak Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) USS Benfold kembali berlayar di dekat Kepulauan Spratly, Laut China Selatan, Sabtu (16/7/2022). Wilayah perairan itu disengketakan China dengan negara Asia Tenggara.
Angkatan Laut AS dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Reuters, menjelaskan kapal tersebut sedang menjalankan operasi kebebasan navigasi kedua di Laut China Selatan dalam sepekan ini, sebagaimana dikutip iNews.id.
"Pada 16 Juli, USS Benfold (DDG 65) menegaskan hak dan kebebasan navigasi di Laut China Selatan dekat Kepulauan Spratly, sesuai dengan hukum internasional," bunyi pernyataan Angkatan Laut AS, seperti dikutip dari Reuters.
Militer China pada Rabu lalu mengusir kapal yang sama. Saat itu USS Benfold berlayar di dekat Kepulauan Paracel yang juga disengketakan.
Angkatan Laut AS secara rutin melakukan operasi kebebasan navigasi di Laut China Selatan sebagai perlawanan atas pembatasan lintas damai oleh China.
China mengatakan tidak menghalangi kebebasan navigasi atau penerbangan, namun menuduh AS sengaja memprovokasi ketegangan.
Senin 11 Juli menandai tahun keenam keputusan Pengadilan Internasional yang membatalkan klaim China atas Laut China Selatan, rute perdagangan internasional yang strategis.
China tidak mengakui putusan tersebut. Negeri Tirai Bambu mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan, yang bersinggungan dengan Vietnam, Filipina, Malaysia, Taiwan, dan Brunei Darussalam, sebagai wilayahnya berdasarkan 9 garis putus-putus.(*)