MANINJAU-Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumbar bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam menggelar Festival Danau Maninjau. Kegiatan budaya yang dipusatkan di Nagari Sungai Batang ini juga melibatkan dua provinsi lain di Pulau Sumatera, yaitu Bengkulu dan Sumatera Selatan.
Festival
Danau Maninjau 2022 dilaksanakan pada 30 Juli-2 Agustus. Rangkaian kegiatan
dalam festival ini, di antaranya atraksi seni dan budaya dari lima danau, kemah
bakti napak tilas Buya Hamka, hingga pemutaran film kebudayaan.
Kepala BPNB
Sumbar, Undri, Selasa (26/7) menyebutkan Festival Danau Maninjau adalah pesta
budaya rakyat yang bersifat kolaborasi dan melibatkan berbagai pihak. Kegiatan
yang mengangkat tema ‘saringkuah sabiduak dayuang’ ini melibatkan masyarakat
Nagari Sungai Batang, praktisi budaya, kurator, seniman, hingga akedemisi. “Danau
Maninjau tidak hanya ikonik dengan keindahannya, tapi kehidupan di sekitar danau
sangat kuat nilai budayanya. Sebagaimana di masa lalu, dari tepian danau ini
lahir tokoh penting dari Ranah Minang, seperti Buya Hamka,” ujar Undri.
Rangkaian
kegiatan dimulai dengan acara pembukaan yang unik dan kental unsur budayanya.
Peserta dari luar Maninjau akan diantar dengan perahu naga menyusuri Danau
Maninjau. Peserta kemudian diarak menuju ke medan nan bapaneh. Setelah
pengambutan oleh masyarakat dan Wali Nagari Sungai Batang, peserta akan dijamu
makan bajamba. Kegiatan pembukaan kemudian dilanjutkan dengan atraksi seni dari
lima danau.
Atraksi seni ditampilkan oleh peserta dari tiga provinsi, yaitu Bengkulu, Sumatera Selatan, dan dari Sumatera Barat sendiri. “Atraksi seni ini berasal dari lima danau dari tiga provinsi ini,” urai Undri.
Adapun atraksi seni yang ditampilkan adalah Talempong Uwaik-uwaik dari Group Pauah Saiyo Nagari Paninjauan, Indang Solok Group Indang Merpati Gantuang Ciri Kabupaten Solok, Tari Piriang Tradisi Group Sanggar Cinangkiak Saiyo Kabupaten Solok, Raudat Sanggar Betri Bukit Barisan Sumatera Selatan, Dol Buai Sanggar Arasta Bengkulu, Gandang Tambua Tasa SMPN 1 Tanjung Raya, dan Gandang Tambua Tasa anak Nagari Sungai Batang.
Festival
Danau Maninjau menurut Undri diharapkan bisa menghidupkan kembali tradisi dan
budaya yang ada di tengah masyarakat. “Sangat penting pula, budaya dan tradisi
ini bisa dikenal kembali oleh generasi sekarang,” ujar Undri.
Sebagai
pesta rakyat, kegiatan Festival Danau Maninjau 2022 terbuka bagi masyarakat
luas. Kegiatan ini pun gratis. Bagi masyarakat luas, Undri mengundang untuk
menghadiri kegiatan festival budaya ini. Bagi yang kebetulan berwisata ke Danau
Maninjau, tak salah untuk mampir ke Nagari Danau Maninjau.
Festival
Danau Maninjau 2022 akan memberi nilai tambah bagi pariwisata di sekitaran
Danau Maninjau. “Ada hal menarik lainnya yang bisa dilihat selain keindahan
Danau Maninjau dan sejarah Buya Hamka,” ujar Undri. (ar)