Komentar |
| . |
Agam - Bupati Agam, Dr H Andri Warman impikan keberadaan perguruan tinggi di daerah itu.
“Agam ini wilayahnya luas, tapi sangat disayangkan belum ada perguruan tinggi,” ujarnya saat beraudiensi dengan Muhammadiyah wilayah Sumatera Barat, di Mess Pemkab Agam Belakang Balok, Selasa (14/6).
Padahal katanya, jika Agam miliki perguruan tinggi bisa memperdekat jarak bagi generasi untuk melanjutkan pendidikannya.
Tidak hanya itu, apabila perguruan tinggi ada di Agam tentu juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar kampus.
Apalagi bupati yang berlatar belakang seorang akademisi ini, sangat konsen di bidang pendidikan, bahkan jadi salah satu program unggulannya selaku Bupati Agam.
“Maka kita sangat berharap ada perguruan tinggi di Agam, karena ini sangat kita impikan dalam meningkatkan SDM,” katanya.
Hal ini direspon langsung oleh pimpinan wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Sofwan Karim.
“Impian bupati ini pas dengan apa yang kita pikirkan, karena kampus kita saat ini luasnya tidak sampai 1 hektar,” ujarnya.
Dengan begitu, ia berharap suatu saat bupati dapat menunjukkan pada pihaknya, di mana lahan yang bisa jadi pengembangan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) di Agam.
Karena menurutnya, untuk masa depan perkembangan perguruan tinggi sangat dibutuhkan, seiring bertambahnya kebutuhan pendidikan.
“Kita jangan melihat hari ini, tapi lihatlah perkembangan kebutuhan pendidikan di masa mendatang,” tukasnya.
Untuk itu, ia akan berkomunikasi terus dengan bupati terkait wacana pengembangan UM Sumbar di Agam.
“Semoga dalam waktu tidak lama lahannya sudah ditentukan, supaya bisa segera dibuat master plannya,” sebut Sofwan Karim. (*/yanto)