. |
Padang, fajarsumbar.com - Universitas Negeri Padang (UNP) kembali mengukuhkan 3 orang guru besar dalam Sidang Senat Terbuka di Auditorium UNP Air Tawar Padang secara daring melalui Youtube UNP Video Streaming, Senin, (29/11/2021).
Adapun ketiga orang guru besar tersebut, 1 orang dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA, yakni Prof. Dr. Indang Dewata, M.Si Bidang ilmu Fisik Kima Lingkungan, kemudian dari Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Prof. Asmar Yulastri, M.Pd., Ph.D Bidang Ilmu Pendidikan Kewirausahaan dan dari Fakultas Ilmu Pendidikan yakni Prof. Dr. Marlina, M.Si Bidang Ilmu Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus.
Dengan pengukuhan 3 orang guru besar ini, maka UNP telah memiliki guru besar sebanyak 73 orang dari berbagsi bidang.ilmu.
Ketua Senat UNP Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan, Jabatan Fungsional Guru Besar adalah Jabatan Akademik tertinggi dan penambahan Guru Besar pada tahun ini sangat penting untuk transformasi UNP sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
Sementara itu, Rektor UNP. Prof. Ganefri, Ph.D, menyampaikan, acara pengukuhan guru besar ini, bukanlah hanya sebuah formalitas dari tradisi akademik di sebuah perguruan tinggi, tetapi bagi UNP memberikan makna positif dan penguatan bagi Lembaga yang sudah berubah status menjadi PTBH ini.
Selain itu pengukuhan guru besar ini, juga memberikan kontribusi untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama UNP serta memberi nilai tambah untuk konversi akreditasi UNP menjadi Perguruan Tinggi Unggul di tahun ini.
Prof. Ganefri, Ph.D. juga menyampaikan selamat kepada ketiga guru besar yang dikukuhkan dan kepada keluarga yang hadir, khususnya pada Isteri tercinta Prof. Asmar Yulastri, M.Pd., Ph.D dari Fakultas Pariwisata dan Perhotelan.
Dikatakan, dosen yang sudah menjadi guru besar memiliki tugas dan tanggung Jawab yang besar sebagai intelektual yang bertanggung jawab menyampaikan suatu kebenaran yang harus diuji melaui prosedur ilmiah.
Pada kesempatan itu, Prof. Asmar Yulastri, Ph.D dalam pidato pengukuhan guru besar berjudul “Smart Entrepreneur Model (SEM) untuk Akselerasi lulusan Perguruan Tinggi yang berkualitas dan berdaya saing.
Prof. Dr. Endang Dewata, M.Si menyampaikan pula tentang Tantangan Keberlanjutan Lingkungan Hidup, Refleksi, dan Outlook abad 21 Micro plastic menjadi ancaman dunia.
Prof. Dr. Marlina, S.Pd., M.Si terkait pembelajaran Berdeferensiasi sebagai upaya pemenuhan aksesibilitas psikologis siswa berkebutuhan khusus di Sekolah Inklusif.
Acara ini dihadiri oleh pimpinan Universitas dan Fakultas, Civitas alAcademika dan tentunya keluarga para guru besar yang dihadirkan dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19. (RDz/Rel/Hms)