Komentar |
| Suasana wisuda UNP dengan menerapkan protokol yang ketat, Sabtu (26/6/2021). |
Padang, fajarsumbar.com - Belajar dengan 'alam takambang' akan selalu serasi dan selaras dengan perkembangan karena tidak akan dijumpai apa yang disebut dengan keterikatan, kedaluarsa dan sebagainya.
Rektor Univesitas Andalas Padang (UNP) Prof. Ganefri. P h.D mengungkapkan hal itu, ketika menyampaikan orasi ilmiah, dengan tema "Merdeka Belajar dalam Fpilosofi Alam Takambang Jadi Guru, pada wisuda sarjana baru UNP ke-123 tahun 2021 pada wisuda secara luring dan daring di Auditorium UNP Air Tawar Padang, Sabtu (26/06/2021).
Menurut Ganefri, alam takambang akan menumbuhkan jiwa kemerdekaan, seseorang hanya patuh pada kebenaran, hormat pada kebaikan, bukan patuh pada siapa-siapa.
Prinsip alam takambang jadi guru telah diterapkan oleh pelopor dan tokoh pendidikan di Sumbar yang menjadikan catatan penting dari sejarah pendidikan di daerah tersebut.
Salah satu tokoh pendidikan di Sumbar yakni Rohana Kudus. Melalui model pendidikan merdeka belajarnya, ia berhasil mendidik dan memberikan keterampilan hidup kaum perempuan di Minangkabau, yakni melawan budaya patriarki dalam konstruksi domestik dan publik yang membelenggu kebebasan perempuan, ungkap Profesor Ganefri.
Tokoh pendidikan berikutnya yakni Engku Mohammad Syafei pada 1926 mendirikan sekolah di Kayu Tanam, telah menerapkan prinsip merdeka belajar dengan model kurikulum alternatifnya.
Ia memberi penekanan pada kebebasan untuk merangsang multitalenta peserta didik dalam belajar termasuk belajar di alam.
Dari kedua catatan sejah tersebut, lanjutnya, memberi penguatan bahwa sebenarnya orang Minangkabau telah menerapkan konsep program merdeka belajar sejak dahulu, jauh sebelum konsep ini digerakkan kembali oleh pemerintah, imbuhnya.
Pada widuda ke 123 yang diikuti 1.381 orang sarjana baru itu, panitia penyelenggara widuda UNP, tetap mematuhui protokol kesehatan (Prokes) terutama peserta yang hadir secara luring sudah melalui proses rapid test antigen di Poliklinik UNP dan dinyatakan bebas Covid-19 dalam waktu 2 x 24 jam.
Kegiatan wisuda digelar selama tiga hari berturut-turut, wisuda hari ini merupakan kegiatan wisuda hari pertama dan dilanjutkan pada Minggu dan Senin, 27-28 Juni 2021.(RDz)